Press "Enter" to skip to content

Spanyol Gelar Kampanye Anti-Bahasa Inggris

DP — Kampanye anti bahasa Inggris di Spanyol mulai dilakukan oleh Akademi Bahasa Spanyol, RAE di sejumlah tayangan iklan televisi Spanyol. The Telegraph melaporkan Rabu (25/5/2016), satu di antaranya berbentuk iklan minyak wangi. Dalam iklan itu seorang model perempuan berambut pirang tampil memperkenalkan sebotol parfum dan menyemprotkan ke kamera.

”Setiap malam seorang perempuan lahir di antara anda ….” Lalu ada suara menyebut merk parfum itu adalah ‘Swine oleh Rebecca Robinson’. ”Kedengarannya memang lembut dan indah, tapi baunya minta ampun!” bunyi suara di akhir iklan itu.

Iklan yang diproduksi RAE itu sebenarnya dimaksudkan untuk menyadarkan warga Spanyol agar tidak menggunakan bahasa Inggris. Swine di iklan itu berarti ‘babi hutan’ untuk menggambarkan bahasa Inggris yang telah merasuk kehidupan warga Spanyol. Kata-kata seperti ‘brainstorming; branding’ juga ‘anti-age; eco-friendly’ atau ‘community manager’ acapkali lebih banyak digunakan ketimbang bahasa Spanyol.

Hasil penelitian yang digelar Akademi Periklanan Spanyol menunjukkan iklan dan merk yang menggunakan bahasa Inggris makin banyak digunakan di pasar Spanyol. Dari 30 iklan di 2003 kini mencapai 322 iklan pada 2015. ”Penggunaan bahasa Inggris yang semakin besar, tidak hanya digunakan di iklan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Enric Nel.lo. manajer kreatif perusahaan kampanye Grey Espana.

Karena itu lewat iklan parfum tadi, diharapkan warga Spanyol tersentil dan banyak menggunakan bahasa Spanyol. ”Hanya ada satu bahasa asli, yaitu bahasa Spanyol,” tulis RAE sambil menyerukan agar tidak menyebarkan kebencian, tetapi juga tidak mengimpor bahasa yang dianggap tidak perlu.

 

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Mission News Theme by Compete Themes.