Press "Enter" to skip to content

Warga Muslim Amerika gelar Long March di Washington DC, 23 Juli 2016

Warga Muslim Amerika bersama para pemimpin lintas agama mengajak ribuan warga Amerika untuk ikut dalam gerak jalan di Washington DC, 23 Juli nanti.

Al Jazeera melaporkan Kamis (30/6/2016), gerak jalan bertema The American Muslim March yang berlangsung di National Mall punya tujuan mulia. Yakni mengutuk aksi terorisme dan menghindarkan diri dari kelompok ISIS dan kelompok militan muslim lainnya. Aksi gerak jalan itu didukung sebanyak 20 organisasi penganut monoteisme, agama dan warga Budha, Sikh, Hindu, dan komunitas Bahai.

Aksi gerak jalan itu diselenggarakan oleh Islamic Society of Central Florida dan All Area Muslim Society, ADAMS di Washington DC. Kelompok ini baru-baru ini mengundang Menlu John Kerry dan bintang film sekaligus artis Angelina Jolie bersama pengungsi Suriah merayakan Hari Pengungsi Dunia.

Di acara gerak jalan 23 Juli nanti, pihak penyelenggara juga akan mengundang Penyanyi Yosef Islam atau Cat Steven, bekas pemain basket legendaris Kareem Abdul Jabar dan imam kondang AS, Hamza Yusuf. Diharapkan sebanyak 100 ribu orang warga Muslim dan komunitas imigran dan ‘’Siapapun yang kena dampaknya dari kampanye presiden yang memunculkan fanatisme di kalangan agama tertentu,’’ tutur Khaled al-Mufti, salah satu anggota panitia TexasMuslims3penyelenggara.

Anti-Muslim semakin menggejala di AS setelah Donald Trump, kandidat Partai Republik yang menyerukan agar pengungsi Muslim dilarang masuk ke AS. Seruan itu diulang lagi saat terjadi serangan kelab malam Pulse oleh Omar Marteen yang menewaskan 49 korban jiwa, Juni lalu. ‘’Kami memang termotivasi dengan peristiwa San Bernardino,’’ tutur Khaled al-Mufti. Bahkan muncul 74 kelompok Islamophobia sejak 2014. Separuh di antaranya bertujuan mempromosikan sikap anti Islam dan Muslim.

 

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Mission News Theme by Compete Themes.