Press "Enter" to skip to content

Sekitar 20 ribu karyawan bank dan keuangan Inggris bakal hijrah ke Paris

Lebih dari 20 ribu ahli dan karyawan bidang keuangan Inggris dikhawatirkan bakal pindah ke Prancis, setelah Inggris menyatakan keluar dari Uni Eropa.

The Telegraph mengabarkan Selasa (3/1/2017), eksodus besar-besaran itu diperkirakan bakal terjadi dalam beberapa pekan mendatang. Bahkan banyak dari mereka mulai ditelepon untuk pindah oleh sejumlah perusahaan keuangan di Frankfurt, dan Paris yang telah menampung 180 ribu ahli keuangan. Paris dikenal sebagai tempat kedua terbesar dunia yang menampung sejumlah manajer keuangan, aset, ahli properti dan saham.

Arnaud de Bresson, direktur umum lembaga keuangan Europlace menjelaskan pada Bloomberg News, para ahli keuangan itu dapat menentukan keputusannya bulan ini. Europlace yang mempromosikan Prancis sebagai pusat keuangan Eropa menyatakan bahwa Paris lebih menarik bagi para tenaga kerja keuangan ketimbang London atau Frankfurt. Jauh melebihi Frankfurt yang kini hanya memiliki kurang dari 100 ribu ahli keuangan dan Dublin yang cuma 30 ribu orang.

HSBC bakal mengungsikan 1000 stafnya dari London ke Paris bila Inggris benar-benar meninggalkan pasar tunggal Uni Eropa. Demikian juga Citigroup yang mempertimbangkan akan memindahkan pedagang derivatif dan pasar sahamnya dari London ke Frankfurt.

Sampai kini Inggris dijadualkan hengkang dari Uni Eropa pada tahun 2019. Sejumlah bankir Inggris menyatakan akan meningkatkan jumlah kantornya di EU sebelum benar-benar hengkang. ‘’Kami akan putuskan semester pertama setelah tahun baru,’’ tutur de Bresson.

PM Inggris Theresa May berencana mengawali negosiasi tentang penarikan diri Inggris dari Eropa akhir bulan Maret nanti. Langkah itu diungkapkan di tengah ancaman para bankir global, bahwa mereka akan mengalihkan operasinya dari Inggris ke negara lain di Eropa. (DP)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Mission News Theme by Compete Themes.