Press "Enter" to skip to content

Setan Jawa karya Garin Nugroho Diputar di Singapura Juli 2017

Apa yang akan ada lakukan untuk menyelamatkan kekasih anda?

Seorang pemuda menjauhkan diri dari kekasihnya akibat sikap masyarakat yang sinis. Dia mampu mengarungi pelbagai masalah bersama kekasihnya, namun bila menyentuh persoalan dengan ilmu gaib, dia menjadi dingin. Kolaborasi lintas budaya inilah yang menyatukan Orkestra Festival Metropolitan, dengan 20 pemusik gamelan indonesia. Mereka mempersembahkan sebuah naskah musik mengiringi film baru berjudul Setan Jawa.

Film hitam putih garapan Garin Nugroho itu, akan diputar di Malay Festival of Arts, Singapura 21 Juli 2017. Film suspens dan penuh ketegangan itu diiringi musik gubahan Gradange, seorang komposer musik Australia yang menyabet berbagai penghargaan dunia, dan komposer Indonesia Rahayu Supanggah.

Film yang terinspirasi dari film horor Nosferatu dan kekayaan mitos Jawa, membuat Setan Jawa adalah sebuah filem bisu yang kaya dengan imajinasi indah dan mempesona. Susunan musik yang menakjubkan dihasilkan berkat pertukaran di antara para pemusik Australia dan Indonesia yang dikendalikan Grandage, yang terkenal dengan karya dramatiknya. Dan Supanggah yang terkenal di Melbourne dengan susunan musik untuk pementasan I La Galigo garapan Robert Wilson.

 

 

Hasilnya adalah sebuah karya penuh mistik dan lakon yang penuh gairah. Salah satu kegiatan seni yang tak dapat anda lewatkan. Setan Jawa telah diputar oleh Pusat Seni Melbourne, Orkestra Simfoni Melbourne dan akan diputar di  Esplanade, Singapura, 21 Juli 2017.

SaveSave

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Mission News Theme by Compete Themes.