Press "Enter" to skip to content

Murid SD China Terpaksa Kedinginan di Luar Kelas

Pemerintah Daerah Provinsi Hebei, China dikabarkan mengusut sejumlah pelajar di 11 Sekolah Dasar yang terkena frostbite (kaki beku) karena diminta belajar di luar ruang kelas bersuhu Nol derajat Celcius.

The Telegraph mengabarkan Rabu (6/12/2017), para pelajar SD itu terpaksa belajar di luar kelas, karena sinar matahari lebih hangat dibandingkan udara dingin dalam kelas. Pengadaan mesin pemanas ruangan dengan tenaga listrik, yang tertunda menyebabkan para pelajar kedinginan.

Sebelumnya, mesin pemanas menggunakan batu bara. Sejumlah sekolah telah mencopot mesin penghangat batu bara, tapi tidak dapat memasang mesin penghangat listrik yang dikirim dari pemerintah pusat. Seorang murid berusia 11 tahun menuturkan, bagi mereka yang masih kedinginan, diminta untuk berlari di tempat atau berolahraga ringan agar badan mereka hangat kembali.

‘’Saya terpaksa meminta mereka lari berkeliling, agar tubuh mereka menghangat,’’ tutur seorang guru. Salah satu orang tua murid menuturkan harian China Youth Daily bahwa kondisi seperti itu telah berjalan selama tiga pekan, setelah Provinsi Hebei dihajar badai salju yang sangat dingin.

Sejumlah pejabat dari Quyang, lokasi sekolah tersebut, dikabarkan telah mengirim tim penyelidik dan berjanji segera mengirim mesin penghangat di 11 sekolah tersebut, pekan ini. Sementara itu, seorang kepala sekolah di China diskors tahun lalu, karena memaksa 400 muridnya menjalani ujian di luar ruang kelas, saat udara dipenuhi polusi beracun. Kala itu, China diterpa asap berbahaya yang 30 kali lebih besar dari ambang batas kemampuan manusia.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Mission News Theme by Compete Themes.