Seorang komedian Inggris bernama Ian Cognito meninggal dunia saat manggung di The Atic Bar di Bicester, Selatan Inggris Kamis 11 April 2019.
Seperti dikutip Kantor berita BBC, sebelum naik ke panggung, ”Ian sudah merasa tidak enak badan. Tapi ia bersikeras untuk melanjutkan lawakannya,” tutur Andrew Bird, pembawa acara komedi tersebut. Bahkan di tengah aksinya, Ian sempat melontarkan lelucon ke penonton. ”Bisakah anda bayangkan, bila saya mati di depan kalian,” katanya.
Benar juga. Saat melanjutkan aksinya, Ian yang duduk di atas kursi tiba-tiba merasa sesak nafas. Komedian berusia 60 tahun itu, kemudian terjatuh ke lantai panggung. Karena dikira masih melawak, penonton pun tetap tertawa. ”Ian yang baru 10 menit naik panggung itu masih sempat berseloroh ”Bagaimana jadinya bila saya tiba-tiba mati dan bangun lagi ternyata mampu berbahasa Welsh,” katanya disambut tawa. Welsh adalah bahasa warga Wales yang jauh berbeda dengan Inggris.
Setelah lama tak juga bangun, Andrew Bird pun naik ke panggung dan mencoba membangunkan Ian. ”Saya kira dia bakal mengeluarkan kejutan,” kata Andrew. Tapi itu tak terjadi. Dua petugas kesehatan dan seorang polisi membantunya dengan membuat pernapasan buatan, dan ambulans pun dipanggil. Namun jiwa komedian itu tak tertolong, terkena serangan jantung.
Sejumlah sesama komedian ikut berduka. Di antaranya komedian Jimmy Carr yang memuji Ian sebagai komedian berdedikasi tinggi. ”Komitmennya sebagai komedian patut dihargai,” kat Jimmy Carr mengomentari.
Demikian pula yang dilakukan Jack Whitehall. Dalam cuitan Twitternya, ia mengatakan, Ian Cognito – nama aslinya Paul Barbieri – selalu melawak sepanjang hidupnya. ”Dia memiliki metode lawak di atas panggung. Caranya melawak sungguh legendaris,” kata Jack Whitehall. (DP).