Press "Enter" to skip to content

Pertemuan Lanjutan Warga Indonesia dengan Jajaran Kepolisian Philadelphia

Pertemuan lanjutan membahas maraknya kriminalitas di Philadelphia, Sabtu 1 Februari 2020 berlangsung lebih santai dan tawa. Maklum, para pelaku perampokan yang banyak terjadi akhir tahun lalu berhasil diringkus pihak kepolisian Philadelphia. ”Mereka sudah berhasil ditangkap,” tutur Kapten Lou Campione.

Menurut Komandan Kepolisian Distrik 1, South Philadelphia, yang mengawasi sebagian besar kawasan South Philadelphia, semua pelaku berasal dari lingkungan sekitar South Philadelphia, tempat terjadinya perampokan. Seperti diketahui sedikitnya 4 kejadian perampokan yang menimpa warga Indonesia yang kebanyakan tinggal di kawasan tersebut. ”Enam pelakunya kebanyakan remaja berusia belasan tahun telah ditangkap,” ujar Lou Campione menambahkan.

Kapt Bowmer, Konjen Arifi Saiman, Kapt Campione, Kapt Michael, sebagai panelis dipandu Hani White (DP)

”Lalu apa yang terjadi apabila kita memukuli para pelaku yang remaja itu,” tanya Mario, salah seorang warga Indonesia. ”Apakah kita dibenarkan melakukan itu?” lanjut Mario yang memiliki tiga putri dan sering mengalami bully di sekolahnya. ”Tidak apa-apa! Kalau pemukulan itu dilakukan sebagai upaya perlindungan atau menangkap tersangka kriminal tidak apa-apa,” tutur Kapten Michael O’Donnel, Kapolres Distrik 17 Philadelphia. ”Kami malah bertepuk tangan!” lanjut perwira polisi itu sambil tepuk tangan diiringi tepuk tangan hadirin. Acara pun berubah renyah dan santai.

Sebelumnya, kedua perwira polisi itu menjelaskan agar warga Indonesia tak segan-segan menelpon 911 bila terjadi peristiwa kejahatan atau kebakaran. ”Setiap tahun kami menerima 2 juta panggilan darurat,” kata Lou Campione. ”Dari 8 ribu panggilan di Pennsylvania, 6 ribu di antaranya dari Philadelphia,” lanjutnya menggambarkan bahwa kawasan Philadelphia sebagai daerah rawan kejahatan.

Warga Indonesia saat diskusi lanjutan dengan Kepolisian Philadelphia. (DP)

Untuk itu, Lou merasa perlu mengulang kembali sejumlah kiat mencegah kejahatan. Di antaranya memasang bel berkamera di pintu rumah, memelihara anjing penjaga. Jangan membawa uang tunai, jangan menelepon di jalan karena akan mengundang penjahat, sampai jangan membawa tas jika tidak perlu dan kenali ciri-ciri penjahat,” tuturnya seraya menyebarkan lagi selebaran berisi kiat-kiat mencegah kejahatan.

Sementara itu, Kapten Bowmer dari Satuan Pemadam Kebakaran Philadelphia meminta agar warga Indonesia tak segan-segan menghubungi saluran telepon 911 apabila terjadi kebakaran. ”Selain aksi kejahatan, silakan telepon 911 bila terjadi kebakaran atau mencium bau gas, atau benda terbakar lainnya,” katanya. ”Jangan takut bila didatangi petugas dan ternyata tidak terjadi apa-apa,” lanjut Boomer. ”Dalam waktu 3 sampai 5 menit petugas akan datang di lokasi,” sambung Boomer menambahkan.

 

Mengenai penyebab kebakaran yang menewaskan seorang warga Indonesia bulan Desember 2019 di S. 8th Street, Kapten Boomer belum bisa memberikan keterangan rinci. ”Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Jalur jalan lokasi masih diblokir,” tambah Kapten Boomer.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Dr. Arifi Saiman yang hadir dalam acara itu menyatakan terima kasihnya kepada para petinggi kepolisian Philadelphia. ”Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menangkap para pelaku kejahatan di lingkungan warga Indonesia di Philadelphia,” katanya.

Konjen RI, Arifi Saiman dan istri Komisaris Polisi Endang bersama pejabat kepolisian Philadelphia (DP)

”Kami juga menghargai komunikasi dua arah yang selama ini terjalin antara pihak kepolisian dan komunitas Indonesia,” lanjut Konjen Arifi Saiman yang hadir bersama Endang Wahyu Kinasih, istrinya. ”Istri saya juga perwira kepolisian Indonesia di Jakarta,” kata Arifi Saiman sambil mempersilakan istrinya untuk berdiri. Komisaris Polisi Endang Wahyu Kinasih, Kapolsek Pancoran, Jakarta Selatan ikut pindah mendampingi suaminya sebagai Konjen RI di New York, AS.

Puluhan warga Indonesia memenuhi ruang pertemuan di Gereja Nations Worship Center Philadelphia. Sejumlah pemimpin agama tampak hadir dalam acara yang dipandu Hani White itu. Selain dihadiri pejabat tinggi Kepolisian hadir pula beberapa pejabat dari Kantor Walikota Philadelphia dan pemimpin komunitas Philadelphia.

 

Hank Di Antonio, Presiden Asosiasi Komunitas Philadelphia atau Broad Street West Civic Association, menawarkan jasanya untuk menghubungkan warga Indonesia dengan pihak kepolisian. Hank juga mengundang warga Indonesia ikut aktif dalam pertemuan komunitas setiap bulan di Broad Street. ”Silakan hubungi saya di 215-668-9126,” katanya.

Baca juga: Pertemuan Warga Indonesia dengan Pejabat Kepolisian Philadelphia. 

Selain itu, Hank Di Antonio menawarkan aplikasi baru untuk memantau kejahatan di sekitar anda. Silakan mengunggah aplikasi Citizen secara gratis di Google maupun Apple Store. Sekali lagi, jika butuh bantuan silakan hubungi: Capt. Lou Campione # 135 1st District 2301 S. 24th di nomor telepon 215-686-3010.

Nomor lain yang bisa dihubungi: Sgt Mockus, Sgt Harte, Sgt Brown, Sgt Robinson, Sgt Graziano, Sgt Nguyen, Cpl Flowers, Cpl Carrington, Lt. Mitchell, Lt Grandison, Lt Allridge, Lt Bernstein: 215-686-3010, 215-686-3011 dan 215-686-3012.  (DP)

Mission News Theme by Compete Themes.