‘Indonesian-American Dangdut Festival’ Menggetarkan Rodney Square, Wilmington, Delaware

Kawasan Rodney Square yang terletak di 1100 Market Street Wilmington, Delaware, AS, terdengar gegap gempita. Tak kurang dari 100 pengunjung hadir dalam acara yang disebut sebagai ‘’Indonesian-American Dangdut Festival’’ yang dimulai pukul 12 siang hingga 5 sore waktu setempat, Ahad 4 September 2016 lalu.

(Video: Paisal Icang)

Hampir semua pengunjung naik ke panggung dan berjoget diiringi nyanyian yang dilantunkan sejumlah penyanyi, dan berjoget layaknya penari kawakan yang tahu di mana cengkok dan goyang pinggulnya. ‘’Pokoknya rame deh,’’ ujar Rissa Asnan, penggagas acara sekaligus pendiri NSR atau New Sound Release, Entertaiment.

Para pengunjung digoyang nyanyian sejumlah penyanyi dangdung kondang yang dipandu pembawa acara Thomas Djorgi, penyanyi Indonesia yang dikenal penyanyi dangdut itu. Beberapa penyanyi yang ikut terlibat di antaranya Desiree, Ricky, dua pemenang Dangdut in America, juga penyanyi Desiree. Lagu-lagu seperti ‘’Darah Muda’’ dan lagu lainnya menggoyang panggung Dangdut Festival yang baru pertama kali digelar di Wilmington, Delaware.

Beberapa kelompok budaya ikut meramaikan Dangdut Festival kali pertama ini. Misalnya rombongan Reog Singalodaya dari Washington DC, juga para penari lain dari berbagai kawasan ikut unjuk kebolehan di panggung Dangdut Festival ini.

Sejumlah pejabat tinggi Indonesia tampak hadir dalam acara itu. Di antaranya Siuaji Raja, wakil dari Kedutaan Besar RI dari Washington DC, dan Benny JP Siahaan, wakil dari Konsulat Jenderal RI di New York. Yang menarik, di antara para pengunjung tampak pula beberapa pejabat tinggi Negara Bagian Delaware, seperti Presiden Dewan Kota Theo Gregory, yang menjadi sponsor utama acara ini dan Senator Bethany Hall Long.

‘’Saya sangat berterima kasih atas digelarnya acara festival

Dangdut ini,’’ kata Senator Bethany Hall. ‘’Acara kebudayaan merupakan hal penting dan saya merasa terhormat dapat hadir di acara ini. Semoga para pengunjung menikmati acara-acara yang disuguhkan ini, karena kebudayaan Indonesia. Saya sangat bangga berpartisipasi dalam acara ini,’’ sambung Senator Bethany yang siang itu mengenakan setelan cokelat muda.

Festival Dangdut ini berhasil digelar oleh Risa Assnan lewat perjuangan yang cukup panjang. ‘’Sejak 2007 kami menggelar acara lomba dangdut yang diikuti warga asing. Jatuh bangun mewujudkan impian ini agar terjadi. Dan saya bangga akhirnya berhasil mewujudkan Festival Dangdut ini,’’ tuturnya. ‘’Dari Indonesia, untuk Indonesia kita promosikan Indonesia di Amerika. Semua pihak dari Indonesia maupun Amerika kami ajak untuk menjadikan dangdut agar lebih populer,’’ sambung Risa Assnan, pendiri NSR Entertainment.

Dangdut Festival itu terselenggara berkat kerjasama antara NSR Entertainment dengan Fathership Foundation dukungan Wilmington City Council, Theo Gregory, juga Kedutaan Besar RI seria Konsulat Jenderal RI.

Rencananya, festival seperti ini akan digelar pula di kawasan Barat Amerika Serikat. ‘’Sehingga tidak terkesan digelar di Pantai Timur melulu,’’ kata Risa Assnan yang dikenal sangat antusias dan tak mengenal lelah menggelar acara Dangdut in America. (DP & Foto-foto: Steven Patrick)