Categories: Uncategorized

Ratusan ribu penumpang angkot Philadelphia terbengkalai akibat aksi mogok petugas SEPTA

Sebanyak 4.700 pekerja dan pengemudi angkutan umum perusahaan transportasi SEPTA melakukan mogok, menuntut kenaikan gaji dan tunjangan.

Associated Press mengabarkan Rabu (2/11/20160), Aksi mogok dimulai pukul 12.00 Selasa kemarin, setelah pihak direksi SEPTA (Southeastern Pennsylvania Transportation Authority) menolak gaji dan tunjangan karyawannya yang disetujui dua tahun silam. Gara-gara mogok itu, 900 ribu penumpang pengguna kereta bawah tanah, bis, kereta listrik dan jenis angkutan umum lainnya, terbengkalai dan tidak mampu bekerja tepat waktu seperti biasa.

‘’Setelah berbulan-bulan mengajukan usul dan proposal kami, pihak manajemen dan direksi menolak beberapa pasal kunci yang kami usulkan. Di antaranya, isu keamanan yang dapat menyelamatkan jiwa penumpang dan pekerja SEPTA. Padahal untuk itu, pihak SEPTA tidak mengeluarkan biaya apapun,’’ tutur Willie Brown, presiden serikat buruh TWU Local 234 yang mewakili rekan-rekan sekerjanya dalam bernegosiasi. ‘’Karena tidak ada kesepakatan, maka aksi mogok tetap dilanjutkan,’’ sambung Willie Brown.

Para penumpang bis kota dan kereta di Philadelphia, saat SEPTA mogok (Philly.com)

Sejumlah pejabat SEPTA mengkhawatirkan bila aksi mogok itu tidak diakhiri menjelang Pemilu Presiden, Selasa 8 November 2016, maka penduduk Philadelphia akan kena dampaknya. Mereka, antara lain bakal kesulitan mendapatkan angkutan umum yang mengantar mereka ke tempatnya bekerja menuju kotak-kotak suara. Tak hanya itu. Aksi mogok itu juga berdampak pula terhadap 60 ribu pelajar SLTA – baik swasta maupun sekolah pemerintah.

Gubernur Pennsylvania Tom Wolf mengimbau pihak manajemen dan karyawan agar berunding untuk mencapai kesepakatan secepatnya. ‘’Ratusan ribu penumpang menggantungkan jasa SEPTA untuk bepergian setiap harinya. Entah ke sekolah, ke tempat kerja atau tujuan lainnya,’’ tutur Tom Wolf. ‘’Dan hal itu menimbulkan kesulitan pula bagi bisnis dan Kotamadya Philadelphia,’’ sambungnya.

Hal yang sama juga diserukan Walikota Jim Kenney. Pejabat tinggi kota Philadelphia dari Partai Demokrat itu juga mengimbau SEPTA dan serikat buruh agar tetap berkomunikasi untuk mencapai kesepakatan. ‘’Kami juga mengimbau warga Philadelphia agar bersabar selama masa-masa sulit ini,’’ kata Jim Kenney.

 

IL

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago