Warga AS Habiskan Ratusan Trilyun untuk beli Senjata Api

Warga AS menghabiskan dana sampai $ 17 miliar atau setara Rp 226 trilyun untuk membeli senjata api selama delapan tahun Pemerintahan Presiden Obama.

The Washington Post mengabarkan Rabu (22/3/2017), angka penjualan senjata api dan amunisi selama itu, mencapai lebih dari $ 45,7 miliar. Pembelian senjata mencapai puncaknya pada Desember 2015, saat warga AS membeli senjata sebagai hadiah Natal. Pada saat musim liburan tahun 2015 itu, FBI melakukan pemeriksaan terhadap 3,3 juta calon pembeli, dan pada bulan yang sama tahun 2016, setelah Donald Trump menang, FBI melakukan pemeriksaan pada 2,8 juta orang.

Data-data itu didapat dari jumlah senjata api yang terjual dan pengumpulan pajak yang dikumpulkan pemerintah AS dan dianalisa oleh Yayasan Olahraga Tembak Nasional. Data lain menunjukkan bahwa sebelum Obama terpilih menjadi presiden pun, penjualan senjata api sudah meningkat cukup tinggi.

Selama tahun 2011 misalnya, warga AS menghabiskan dana sampai $ 4,3 miliar untuk beli senjata api dan peluru. Pada 2012, ketika penjualan senpi meningkat setelah peristiwa penembakan Sandy Hook, penjualan senjata mencapai $ 6 miliar. Dan setahun kemudian jumlah total belanja senpi lebih dari $ 8 miliar.

 

Selama pemerintahan Bill Clinton, warga AS menghabiskan belanja senjata api sekitar $ 21,5 miliar, dan di jaman Presiden George W. Bush mencapai $ 22,9 miliar. Dapat disimpulkan, penjualan senjata api selama pemerintahan Obama memang paling tinggi dibandingkan kedua presiden sebelumnya. Lalu bagaimana di jaman Presiden Donald Trump? ‘’Presiden Trump akan menyamai penjualan bahkan bisa-bisa melebihi penjualan senpi di jaman Obama. Tidak diragukan lagi deh,’’ tulis The Washington Post.

.

Recent Posts

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

11 hours ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 week ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

3 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

3 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

4 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

2 months ago