Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu ke AS

Pemerintah Kamboja menerapkan larangan ekspor Air Susu Ibu atau ASI ke luar negeri.

The Guardian mengungkapkan Selasa (28/32017), larangan itu ditetapkan Kementerian Kesehatan Kamboja. ‘Kami mengambil langkah preventif bagi pembelian dan ekspor air susu ibu yang didapat dari para ibu Kamboja,’’ bunyi surat edaran departemen kesehatan setempat. ‘’Meski Kamboja tergolong miskin dan mengalami hidup susah, tapi kami tidak sampai harus menjual air susu para ibu,’’ sambung surat edaran itu.

Perintah larangan itu dikeluarkan setelah ditemukan bukti bahwa sebuah perusahaan bernama Ambrosia Labs, menjual ASI ke AS. Ambrosia Labs yang bermarkas di Utah, AS itu, menerima para ibu yang bersedia menjual air susunya dengan imbalan cukup menggiurkan. Che Sam, seorang ibu berusia 30 tahun misalnya dapat menerima $ 7.50 hingga $ 10.00 per hari dari menjual air susunya. ‘’Sekitar 20 ibu juga melakukan hal yang sama kok,’’ katanya.

Air susu para ibu itu kemudian dibekukan dan dikirim ke AS, sebelum akhirnya dijual sekitar $ 20 sampai $ 50 per paket berisi 0.47 liter. Para pelanggan AS kebanyakan para ibu yang ingin memberi suplemen dan makanan tambahan bagi para bayi mereka. Atau para ibu yang tidak dapat menyusui.

Larangan itu dikecam pihak Ambrosia Labs yang menyebutkan, pihakya justru mendorong kaum ibu Kamboja untuk memberikan ASI bagi para bayinya. Apalagi, menurut Ambrosia Labs, para ibu juga mendapat tambahan penghasilan dan memberi manfaat bagi bank-bank ASI di AS yang kini mengalami krisis pasokan.

Namun, langkah Pemerintahan PM Hun Sen disambut baik oleh UNICEF. Organisasi perlindungan anak-anak PBB itu mengungkapkan ekspor ASI sama halnya dengan pemerasan dan eksplotasi kaum ibu. ‘’ASI lebih baik digunakan di Kamboja, yang balitanya masih hidup di bawah kemiskinan,’’ bunyi pernyataan UNICEF. ‘’Pemberian ASI bagi bayi baru lahir, menurun 10% pada 2014 dibanding tahun sebelumnya,’’ kata Debora Comini, Wakil UNICEF di Kamboja.

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago