Kerajaan Saudi Investasi ke AS Sebesar $ 40 miliar

Kerajaan Arab Saudi akan menanamkan investasi bernilai total $ 40 miliar di bidang infrastruktur dan pembangunan lain di Amerika Serikat. Bloomberg melaporkan Kamis (11/5/2017) hal itu akan diumumkan bersamaan dengan kunjungan Presiden Donald Trump ke Arab Saudi pekan depan.

Pejabat Gedung Putih yang tak mau disebut namanya membenarkan langkah investasi Saudi itu, dan mengakui bahwa hal itu tak terlepas dari peranan besar Jared Kushner, menantu Presiden Trump yang berperan sebagai penasehat senior Gedung Putih.

Program ekonomi Kerajaan Arab Saudi atas prakarsa Pangeran Mohammed bin Salman, akan memperluas diversifikasi usaha ke luar negeri, menggantikan peranan impor minyaknya. Kerajaan Saudi telah memindahkan kepemilikan sahamnya di Saudi Arabian Oil co. ke Badan Dana Public Investment Fund, PFI. ‘’Kami juga menawarkan saham Saudi Arabian Oil ke publik, sehingga masyarakat dunia dapat menguasai saham bernilai $ 2 miliar,’’ tutur Pangeran Mohammed, putra mahkota Kerajaan Saudi.

Sebelum tahun 2020, PIF akan menggunakan separuh dana lainnya — di luar saham Saudi Aramco — untuk melakukan investasinya ke luar negeri. Sejak tahun 2016, PIF menyalurkan dana cadangannya sebesar $ 50 miliar melakukan investasi ke luar negeri yang umumnya di bidang teknologi. Selain itu, PIF akan bekerjasama dengan SoftBank Group Corp untuk membangun perusahaan investasi di bidang teknologi global yang nilainya diperkirakan $ 100 miliar. Dana Investasi Publik Saudi itu juga telah menanamkan sahamnya ke Uber Technologies Inc sebesar $ 3,5 miliar, Juni tahun 2016 lalu.

Sebaliknya, Presiden Donald Trump menawarkan dukungan pembangunan bidang energi, industri dan infrastruktur dan teknologi di Arab Saudi. Menurut Gedung Putih, investasi langsung dan tidak langsung selama 4 tahun itu bernilai lebih dari $ 200 miliar. Seperti diketahui, dalam program ekonominya, Presiden Donald Trump akan mendorong investasi di bidang infrastruktur dalam waktu 10 tahun ke depan. Sebagian dananya diambil dari penghasilan pajak AS, dan pihak swasta seperti PIF dari Arab Saudi.

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago