Categories: DiasporaTechnology

AS Cabut Larangan Laptop dibawa masuk ke Bandara AS

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, akan mencabut larangan membawa laptop bagi para penumpang sejumlah maskapai penerbangan asing. CNN Money mengabarkan Selasa (11/7/2017), jurubicara kementerian dalam negeri, David Lapan menjelaskan, pihaknya tak mau memberi keterangan maskapai penerbangan apa saja yang akan dibebaskan penumpangnya membawa peralatan elektronik.

‘’Larangan itu akan kami cabut setelah pihak maskapai penerbangan menyatakan mereka menerapkan tindakan pengamanan lebih ketat. Dan pihak AS akan mengecek lagi apakah pengamanan ketat diterapkan,’’ tutur David Lapan.

Lebih lanjut, David Lapan, juru bicara departemen keamanan dalam negeri itu menambahkan, bagi pesawat asing yang berangkat dari bandara terakhir – sebelum masuk AS – harus menerapkan pemeriksaan ketat. ‘’Jika kontrol ketat itu tidak dilakukan, maka maskapai penerbangan itu ditangguhkan dalam waktu tertentu, bahkan dilarang masuk,’’ tutur David Lapan.

Sejak Maret lalu, AS menerapkan larangan membawa komputer jinjing dan peralatan elektronik yang ukurannya lebih besar daripada telepon genggam. Larangan itu diterapkan bagi para penumpang yang berangkat dari 10 bandara di 8 negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Awal bulan Juli ini, AS mencabut larangan membawa laptop bagi penumpang yang berasal dari beberapa negara: Istanbul, Turki. Juga Doha, Qatar, Amman ibukota Yordania dan Abu Dhabi serta Dubai dan Uni Emirat Arab.  Larangan itu dicabut setelah bandara-bandara itu menerapkan pengawasan super ketat.

Beberapa bandara yang masih dikenai larangan adalah penerbangan dari bandara Kairo, Mesir, Casablanca, Maroko juga Jeddah dan Riyadh, Arab Saudi. Indonesia tidak termasuk dalam larangan membawa peralatan elektronik dan laptop.

.

Recent Posts

Tarik-Ulur Penetapan Status Bencana Nasional

Sabtu, 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 916 orang meninggal dunia,…

19 hours ago

Malam Ketika Riyan Bercerita

Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…

2 weeks ago

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

1 month ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 month ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 months ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 months ago