Rusia Kontrol Ketat Penggunaan Internet

Pemerintah Rusia mengeluarkan larangan baru yang isinya membatasi secara ketat terhadap setiap pengguna internet. BuzzFeed mengabarkan Selasa (1/8/2017), larangan yang ditanda tangani Presiden Vladimir Putin akhir pekan lalu. Larangan yang mulai berlaku 1 November 2017 itu akan memblokade akses VPN setiap warga ke jalur internet. VPN adalah Virtual Private Networks yang dimiliki setiap pengguna internet bila berselancar di dunia maya.

 

Selain itu, Pemerintah Kremlin menerapkan peraturan yang mengharuskan pengguna applikasi seperti WhatsAP atau Telegram, mendaftarkan nomor mereka mulai tahun 2018 nanti. Leonid Levin, kepala komisi kebijaksanaan informasi Parlemen Rusia, Duma menyatakan, peraturan itu untuk mengawasi isi pembicaraan dalam aplikasi itu. Adapun aplikasi lain seperti Linkedin telah diblokade sejak tahun lalu, karena tidak bersedia mematuhi peraturan Pemerintah Rusia.

Amnesti Internasional mengecam kedua larangan baru itu. ‘’Pelarangan akses VPN merupakan pelecehan bagi kebebasan bersilancar. Pelarangan itu juga kampanye Moscow untuk langkan pemberangusan selanjutnya,’’ tulis organisasi dunia itu dalam pernyataan resminya. Tak hanya itu.

Pembocor rahasia NSA Edward Snowden yang mendapat suaka politik di Rusia sejak 2013 juga mengecam langkah Pemerintahan Presiden Putin itu. Larangan penggunaan internet tanpa izin, ‘’Membuat Rusia menjadi tidak aman dan tidak bebas lagi,’’ tulis Edward Snowden di akun Twitternya.

Rupanya, kedua larangan itu diterapkan untuk membungkam kelompok oposisi Rusia, menjelang Pemilu Presiden Maret 2018 mendatang. ‘’Memberangus teknologi seperti VPN akan membuat para pemilih kesulitan membaca berita-berita yang memojokkan Putin atau menyebarkan kejadian yang sebenarnya di kotak-kotak suara,’’ tulis laman Engadget. Bahkan, tambahnya, para pemrotes tidak dapat mengorganisasi aksi protes, karena mereka tahu, percakapan atau komunikasi mereka disadap.

.

Recent Posts

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 days ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

3 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 month ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

2 months ago