Anak Ayam Berjambul Emas di depan Gedung Putih

Sebuah balon raksasa berbentuk anak ayam berjambul emas diletakkan di Taman Ellipse, menghadap ke Gedung Putih, Washington DC. CBS News melaporkan Rabu (9/8/2017), balon raksasa setinggi 3 meter itu sengaja ditaruh di taman Ellipse oleh sejumlah organisasi yang menggelar acara ‘Gerakan Bayar Pajak’.

 

Tujuannya, agar Presiden Donald Trump terdorong untuk mengungkapkan pembayaran pajaknya, yang selama ini masih ditunda-tunda. Sejumlah kota, dari Washington DC, Chicago hingga San Francisco juga menggelar acara ‘Marc Tax Day’ itu selama tahun 2017 ini.

Seperti diketahui, Presiden Trump dinilai tidak transparan mengungkapkan pembayaran pajaknya. Ada anggapan, bila Trump mengungkapkan pajaknya, maka bisa diperkirakan berapa pendapatan dan kekayaan orang nomor wahid di AS yang menurut pengakuannya memiliki kekayaan hingga $ 4 miliar. Bahkan tersiar kabar, Donald Trump tidak bakal mengungkap pajaknya, karena tengah berupaya melakukan reformasi pajak bersama anggota kubu Republik di Parlemen AS.

Sayangnya, atraksi balon ‘Anak Ayam Berjambul Emas’ di depan Gedung Putih itu, tidak disaksikan Presiden Trump. Sebab pemimpin AS itu tengah berlibur di di rumah peistirahatannya di Bedminster, New Jersey, selama 17 hari. Tentu saja sambil main golf di lapangan klub golf miliknya.

Meski begitu, balon anak ayam itu laris diborong pembeli lewat laman Ebay. Sejumlah pengunjuk rasa di AS memesan balon anak ayam itu dengan harga $ 500 dari produsernya di Taiyuan, China. Menurut Harian The New York Times, perusahaan itu dikenal sebagai produser balon anak ayam setinggi 9 meter untuk merayakan Tahun Ayam, beberapa hari sebelum Donald Trump dilantik menjadi Presiden AS ke-45.

SaveSave

SaveSave

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

1 week ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 week ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

3 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

4 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago