Categories: DiasporaPolitics

Wartawati India Ditembak mati Kelompok Sayap Kanan

Gauri Lankesh, seorang wartawati India ditembak mati di pekarangan rumahnya di Kota Rajareshwari Nagar, Barat Daya Bengaluru, India, Selasa (5/9/2017).

Times of India mengabarkan, Gauri, wartawati berusia 55 tahun itu baru kembali dari tempatnya bekerja, ketika ditembak oleh tiga lelaki tak dikenal mengendarai sepeda motor sekitar pukul 20.00 waktu setempat. ‘’Korban baru memarkir mobilnya dan hendak masuk ke rumahnya, ketika ketiga pelaku menembakkan tujuh kali tembakan, sehingga Gauri tewas di tempat kejadian,’’ tutur petugas polisi setempat.

Indrajit Lankesh, saudara lelakinya merasa terkejut dengan peristiwa itu. ‘’Saya tidak tahu siapa pelakunya. Saya benar-benar syok,’’ kata Indrajit, pembuat film India. Penduduk di kompleks apartemen tempat tinggalnya, menelepon polisi, yang membawa korban ke Rumah Sakit Victoria, untuk menjalani autopsi. Dalam beberapa menit ratusan penduduk memenuhi ruang depan kediaman wartawati yang hidup sendiri itu.

Ratusan penduduk meneriakkan slogan anti kelompok tertentu. Pembunuhan Gauri mirip dengan pembunuhan tokoh beraliran kiri MM Kalburgi, juga pemimpin kelompok kiri Govind Pasare serta Narendra Dabholkar, seorang pemikir rasionalis India. ‘’Gauri menelepon saya pekan lalu, dan ingin bertemu karena diancam lewat telepon,’’ tutur Menteri Dalam Negeri India, Ramalinga Reddy sambil menegaskan telah membentuk tim pencari fakta kasus pembunuhan ini.

Gauri Lankesh adalah putri tertua dari tiga bersaudara penulis dan wartawan P. Lankesh. Gauri, lulusan Ilmu Komunikasi Massa New Delhi ini meniti karir di harian The Times of India, dan bekerja di TV Channel Telugu di New Delhi. Gauri kemudian kembali ke Bengaluru dan menerbitkan tabloidnya bernama ‘Gauri Lankesh Patrike’ pada 2005.

Sebagian besar tulisannya mencerminkan konflik antara kekuatan sayap kanan konservatif melawan Pemerintah India. Bersama Komu Soharda Vedike, wartawati 55 tahun itu membawakan suara kelompok kiri Naxal menjadi media mainstream dan berhadapan dengan kelompok konservatif Hindutva. Mungkin sikapnya yang keras itulah, Gauri dihabisi kelompok kanan. Sementara itu, aliansi jurnalis India seperti Press Club of India, Indian Women’s Press Corps dan Press Association akan mengadakan pertemuan untuk memprotes pembunuhan Gauri Lankesh.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

2 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

3 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

4 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago