Categories: EconomyPolitics

800 orang demonstran ditangkap Pemerintah Tunisia

Hampir 800 orang ditangkap dalam aksi demonstrasi yang memprotes kenaikan pajak dan kebijaksanaan lain yang diterapkan Pemerintah Tunisia.

The New York Times mengabarkan Sabtu (13/1/2018), penangkapan dalam jumlah besar itu mengkhawatirkan banyak pihak. Termasuk Badan Internasional HAM di Geneva. ‘’Sejauh ini sudah ada 778 orang yang ditangkap sejak Senin kemarin, dan sepertiga di antaranya berusia 15 dan 20 tahun,’’ kata Rupert Colville, jurubicara HAM. ‘’Kami minta jaminan dari Pemerintah Tunisia, mereka yang ditangkap diperlakukan secara manusiawi,’’ lanjutnya.

Aksi protes yang berlangsung sejak Senin itu menentang kenaikan pajak dan kebijakan ekonomi lain. Perubahan kebijaksanaan ekonomi yang berlaku sejak 1 Januari 2018 lalu, makin memperberat kondisi ekonomi Tunisia yang mengalami inflasi tinggi dan angka pengangguran yang hampir mencapai 40%. Petugas polisi anti huru-hara yang jumlahnya lebih besar dibandingkan para demonstran, masih tampak berjaga-jaga di setiap sudut kota Tunis dan kota-kota besar lainnya.

Tiga orang pemimpin Partai Front Popular, partai oposisi kiri Tunisia, ditangkap di Kota Gafsa karena dituduh hendak melakukan vandalisme. Menurut partai tersebut, mereka jadi sasaran metode penindasan rezim Zine el-Abidine Ben Ali, diktator Tunisia yang digulingkan tahun 2011 lalu.

 

Aksi unjuk rasa semakin membesar setelah Khomsi el-Yerfeni, seorang korban tewas di Tebourba, Senin kemarin. Sejumlah saksi mata mengungkapkan, korban ditabrak oleh sebuah kendaraan polisi. Namun, hal itu dibantah pihak kepolisian setempat, yang menjelaskan, Khomsi tewas karena sesak nafas.

Organisasi Reporters Without Borders bahkan mengungkapkan, sejumlah wartawan yang meliput aksi demo itu juga mengalami intimidasi. Salah satu wartawati Prancis digaruk dari tempat tinggalnya dan diinterogasi, serta diminta menunjukkan wartawan asing lain di Tebourba, salah satu lokasi aksi demo. Permintaan itu ditolak dan wartawan itu dibebaskan.

.

Recent Posts

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 day ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

1 week ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

2 months ago

Dari Kampus Amerika ke Panggung Indonesia

Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…

2 months ago

“Spotlight of Indonesia” Memukau Penonton di Museum Sandy Spring, Maryland

Sandy Spring, Maryland, AS — Riuh tepuk tangan dan decak kagum menggema di Museum Sandy…

2 months ago

Presiden Trump Terapkan Tarif 19 Persen Bagi Produk Indonesia ke AS

Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…

2 months ago