Categories: DiasporaEconomy

Ribuan Wanita Peringati Hari Perempuan Dunia di Perbatasan Suriah

Sebuah kelompok perempuan internasional yang terdiri dari 2 ribu wanita berangkat dari Istanbul, Turki menuju ke Provinsi Hatay, perbatasan Suriah untuk memperingati Hari Wanita Internasional, Kamis (8/3/2018).

Kantor berita Reuters mengabarkan, mereka yang menggunakan bis itu untuk membangkitkan kesadaran atas kaum perempuan. Terutama nasib kaum wanita Suriah yang terjebak dalam perang saudara selama tujuh tahun. Multi konflik yang melanda Suriah telah menelan ribuan korban dan menyebabkan jutaan manusia kehilangan tempat tinggal.

Kelompok yang terdiri dari aktivis perempuan dari 55 negara itu, akan mengingatkan nasib para perempuan yang dipenjara. ‘’Kami membutuhkan dunia agar ikut melakukan upaya secepatnya untuk melindungi kaum perempuan yang menjadi korban peperangan. Tidak hanya di Suriah saja, tetapi juga di seluruh dunia,’’ kata Nour, seorang perempuan aktivis Suriah. Nour merupakan salah satu dari sejumlah perempuan Suriah yang pernah ditahan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, karena melakukan upaya kemanusiaan.

Menurut data kelompok perempuan, tercatat 6.736 wanita kini ditahan di dalam penjara Suriah. 417 orang di antaranya adalah para remaja. Ribuan wanita juga dikabarkan mengalami pelecehan seksual, perkosaan dan perlakuan tidak manusiawi di dalam penjara Suriah, sejak perang berkecamuk tujuh tahun lalu. Namun, Pemerintahan Presien Bashar al-Assad membantah tuduhan tersebut.

Menurut PBB, jutaan wanita dan gadis remaja rentan terhadap kekerasan seksual dan perdagangan manusia. Runtuhnya sistem ekonomi dan penanggulangan kesehatan juga berdampak buruk terhadap kaum wanita. ‘’Tak peduli agama, etnis dan ras apapun, kaum perempuan di seluruh dunia akan bersatu hari ini untuk mengawali perjalanan kemanusiaan,’’ tutur Yvonne Ridley, seorang aktivis dari Scotlandia. ‘’Kami segera berangkat untuk mengawali perjalanan ini dan menolong kaum wanita yang masih berada di dalam tahanan Suriah,’’ lanjutnya.

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago