Pecinta KH Abdurrahman Wahid (Gusdurian) dari Sidoarjo mengunjungi Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, pada Selasa (15/5/2018).
Mereka terdiri dari pria dan wanita yang membawa rangkaian bunga mawar saat berlangsungnya ibadah misa sore di gereja tersebut. Gusdurian melakukan aksi simpatik untuk mencairkan suasana duka yang sedang melanda warga Kota Surabaya dan Sidoarjo.
“Acaranya dadakan, jadi kaget, bilangnya dari Gusdurian, pukul 17.30 WIB Selasa kemarin, mereka menyampaikan belasungkawa serta meminta maaf atas kejadian itu,” kata salah satu wanita jemaat gereja yang tidak ingin disebutkan namanya saat dikonfirmasi via telepon oleh TribunJatim.com, Rabu, (16/5/2018).
Tujuan dari kedatangan komunitas pecinta Gus Dur ini, guna menjalin kebersamaan dan kepedulian antar umat beragama. “Kebetulan waktu misa itu, ada delapan romo yang langsung memimpin, mereka ya duduk di gereja,” lanjutnya. Para romo tersebut juga menerima dengan hangat atas kunjungan tersebut.
Pengurus gereja pun mengiyakan adanya kunjungan itu. “Iya benar memang ada kunjungan,” sebut pengurus gereja yang juga tidak ingin disebutkan namanya itu. Seperti diketahui, Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel merupakan satu di antara tiga gereja yang terdampak ledakan bom.
Kunjungan ini merupakan bentuk wujud solidaritas umat agar tetap terjalin. Tampak juga mereka saling bergenggaman tangan dan berfoto bersama. (Foto & Artikel: Tribunjatim.com)
Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…
Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika, menyajikan…
Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…
KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…
During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…
Di sana tempat lahir beta …