Categories: AchievementPolitics

Mahasiswi Iran Sahar Mehrabi Tanyakan Krisis & Ekonomi Iran

Sejumlah mahasiswa Iran dengan gagah berani menyampaikan kritik pedas tentang kondisi Iran di hadapan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khameini. Kantor berita Associated Press mengabarkan Selasa (29/5/2018), kritik para mahasiswa Iran disiarkan secara luas oleh sejumlah media massa yang biasanya diawasi ketat oleh Pemerintah Teheran. Dan dibaca oleh para petani dan pengemudi truk yang sejak beberapa bulan lalu, turun ke jalan memprotes kondisi ekonomi Iran.

Dalam diskusi terbuka hari Senin itu, tampil Sahar Mehrabi, seorang mahasiswi yang membawa daftar krisis yang kini dihadapi warga Iran. Di antaranya, kata Sahar, ‘’Makin meningkatnya ketidak setaraan di bidang sosial, juga ketidak percayaan publik, dan meningkatnya krisis lingkungan dan semakin banyaknya gubuk-gubuk kaum miskin,’’ kata Sahar Mehrabi.  Selain itu, mahasiswi berwajah ayu itu juga tak lupa mengingatkan makin tingginya jumlah penganggur, dan tantangan yang dihadapi kelompok minoritas. ‘’Serta cara-cara elemen kelompok garis keras di antara sistem hukum dan keamanan Iran, yang menciptakan kasus-kasus palsu untuk menargetkan kaum aktivis Iran,’’ kata Sahar Mehrabi. ‘’Lalu jawaban apa Yang Mulia hendak berikan terhadap pertanyaan, kritik dan protes ini?’’ tanya Sahar Mehrabi.

Dalam pidatonya, Ayatollah Ali Khamenei mengakui Iran menghadapi banyak kekurangan dan berbagai masalah. ‘’Menghapus masalah itu bukan hal yang mudah,’’ kata Khamenei. Jawaban yang bisa diduga oleh para mahasiswa Iran. Lebih lanjut Ali Khamenei menyebutkan bila hanya satu jalan keluar yang akan ditempuh, maka ‘’Kaum Revolusioner Iran akan mudah tersulut oleh motivasi dan komitmen dalam aparatur pemerintahan,’’ kata Ali Khamenei. ‘’Masyarakat membutuhkan kebebasan untuk berekspresi,’’ tutur Ali Khamenei.  Tidak jelas, apakah ucapannya itu mampu menanggulangi krisis Iran dewasa ini. Harian Mardomsalari, berhaluan pro-demokrasi menerbitkan uraian Sahar Mehrabi secara utuh, bahkan portal berita Iran lainnya memuat juga pidato mahasiswi Iran itu, dan menyuarakan tuntutan terwujudnya demokrasi yang lebih dalam di Iran.

.

Recent Posts

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

6 days ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

4 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

4 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

1 month ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

2 months ago