Sebuah film baru karya Michael Moore akan ditayangkan secara serentak di AS dan luar negeri pada 21 September 2018. Film berjudul ‘’Fahrenheit 11/9’’ itu bercerita tentang masa pemerintahan Presiden Donald Trump dan kisruh mengenai jalannya Pilpres 2016. Judulnya dibikin mirip dengan ‘’Fahrenheit 9/11’’, film yang mengkritik pemerintahan Presiden George W. Bush. Hanya dibalik angkanya jadi 11/9.
Dalam wawancaranya di acara ‘Late Show with Stephen Colbert’, ditayangkan pula cuplikan film tersebut. Termasuk upaya Michael Moore memasuki Mar-a-Largo, tempat peristirahatan Donald Trump, walau cuma 11 menit. ‘’Mereka tidak bisa melarang saya masuk ke sana,’’ tutur Michael Moore. ‘’Kami pendukung Partai Demokrat adalah kelompok mayoritas. Kami tidak menginginkan presiden dari Partai Republik duduk di Gedung Putih,’’ katanya disambut tepuk tangan riuh di studio.
Salah satu filmnya berjudul ‘’Bowling for Coloumbine’’ mendapat penghargaan Piala Oscar untuk kategori dokumentasi. Film itu mengisahkan tentang pembunuhan massal oleh Eric Harris dan Dylan Kleboid, dua pelajar SLTA yang membantai para pelajar di SLTA Columbine, Colorado, tahun 1999. Lima belas orang jadi korban, termasuk dua pelakunya.
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…