Perangi Sampah, San Francisco Pasang Sensor Pemantau Tong Sampah

Untuk menanggulangi jalanan kotor dan kota yang jorok, Pemda San Francisco memasang sensor pada seribu tong sampah. Alat sensor bernilai total $ 300 ribu tersebut mampu mendeteksi tong sampah yang terlalu penuh, dan mengirim isyarat bagi para pejabat Kota San Francisco agar segera turun tangan.

 

Dengan teknologi baru, alat sensor bernama Nordsense itu akan memberi informasi tong sampah mana yang kosong dan mana yang penuh, sehingga petugas kebersihan bisa menghemat waktu. ”Tidak selalu membuka tong sampah, ternyata kosong,” tulis Business Insider.

Nordsense yang mulai dipasang awal bulan depan itu, akan disebar di sejumlah kawasan San Francisco. Seperti di kawasan Tenderloin, Chinatown dan Mission District yang dikenal sangat jorok. Di tiga kawasan itu, para pejalan kaki bakal menemui tumpukan sampah bercampur dengan kotoran manusia. Bahkan penduduk San Francisco dapat menjumpai pusat-pusat perdagangan obat bius dengan sejumlah kotoran manusia dan jarum suntik bekas heroin.

Perusahaan produsen Nordsense mengungkapkan, program pemasangan sensor itu dilaksanakan di Kota Copenhagen. Di ibukota Denmark itu, kini banyak tong sampah tidak lagi penuh sampah, gara-gara dipasangi Nordense. ”Kecenderungan seperti ini bisa anda jumpai di setiap kota di dunia,” tutur Anders Engdal, CEO perusahaan Nordsense.

Menurut Engdal, penduduk San Francisco biasa membuang alat-alat rumah tangga bekas seenaknya, bahkan menggeletakkan sofa tua di pinggir jalan. Antara tahun 2017 hingga September 2018 lalu, Departemen Kebersihan San Francisco dibanjiri 82 ribu keluhan akibat sampah bekas perkakas rumah tangga. (DP).

.

Recent Posts

Di Balik Kisah Gaza: Ratusan Mahasiswa Ditangkap, Apa Kata Koalisi HAM?

Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…

1 day ago

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

2 weeks ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

4 weeks ago