Penghormatan ‘Try Not to Cry’ Bagi Para Korban Teroris Christchurch, New Zealand

Penghormatan terakhir bagi 50 korban pembantaian masjid di Christchurch, New Zealand mengundang haru. Satu di antaranya adalah penghormatan suku Maori bernama ‘Kapa Haka’ yang ditunjukkan para pelajar di Christchurch, kelompok geng motor New Zealand bahkan para santri Pesantren Al Madinah di Mangere, South Auckland.

 

Mereka berteriak dan menghentak-hentakkan kaki dengan tangan mengepal. Para penari lelaki menjulurkan lidah sedangkan penari wanita menggigit bibir untuk menahan tangis, melepas arwah 50 korban pembantaian di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, Christchurch oleh teroris Brenton Harrison Tarrant.

Kapa Haka yang disebut juga ‘Try Not to Cry’ adalah tarian persiapan para pejuang menuju medan perang yang ditarikan oleh kaum lelaki dan perempuan Suku Maori. Penampilan Kapa Haka biasa dibawakan oleh para pelajar di sejumlah sekolah New Zealand, bahkan digelar pula serangkaian kompetisi.

Tradisi ini awalnya dimulai pada tahun 1888 hingga 1889 oleh tim sepakbola suku pribumi New Zealand. Lalu pada tahun 1905 dibawakan oleh tim Rugby New Zealand yang semuanya beranggota kulit hitam.

Pada abad ke-21 Kapa Haka diperkenalkan di sejumlah perguruan tinggi, bahkan ada bidang studi Haka, yang dipopulerkan di institusi militer dan sekolah-sekolah lain. Di gelanggang Rugby World Cup tahun 2011, flashmob Haka jadi populer untuk mendukung tim Rugby New Zealand.

Berikut ini terjemahan bebas syair lagu Kapa Haka:

Wahai Pemimpin
KA MATE! KA MATE!
Kita akan mati! Kita akan mati!
Kami berperang

KA ORA, KA ORA!
Kita akan hidup! Kita akan hidup!
Tapi sekarang ada kedamaian

Wahai Pemimpin
KA MATE! KA MATE!
Kita akan mati! Kita akan mati!
Kami pikir kami semua akan mati

KA ORA, KA ORA!
Kita akan hidup! Kita akan hidup!
Tapi sekarang kita aman

TENEI TE TANGATA PU’RU-HURU
Inilah pria itu, sangat gagah
Karena pemimpin kita, begitu kuat dan berotot

NA’A NEI TIKI MAI WHAKA-WHITI TE …
Siapa yang mengambil, dan membuatnya bersinar
Telah menyatukan kita dan membawa kembali hari-hari cerah …

RA! UPANE! KA UPANE!
Matahari! Bersama! Semuanya …!
Perdamaian. Kita semua bekerja secara harmonis, berdampingan

UPANE! KA UPANE!
Bersama! Semuanya …!
Bergerak serempak seperti rambut di kaki kepala kita

WHITI TE RA!
Ke matahari bersinar!
Untuk memperpanjang masa damai yang cerah ini

HI!
Ya!

(DP).

.

Recent Posts

Di Balik Kisah Gaza: Ratusan Mahasiswa Ditangkap, Apa Kata Koalisi HAM?

Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…

5 hours ago

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

2 weeks ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago