Pos Pemeriksaan COVID-19 Diberlakukan di Jalur Masuk Kota New York

Pemerintah Daerah New York akan mendirikan pos-pos pemeriksaan di seluruh jalur masuk jembatan dan terowongan. Tujuannya, untuk memeriksa para pendatang dari 35 negara bagian rawan COVID-19. Bahkan para pendatang diwajibkan menjalani karantina selama 14 hari.

 

Ke-35 negara bagian yang dimaksud antara lain: Alaska, Connecticut, Florida, Hawaii, Kansas, Kentucky, Massachusetts, Maine, New Jersey, New Mexico, New York, Ohio, Pennsylvania, Rhode Island, and Vermont.

Seperti dilaporkan Kantor Berita Reuters, hal itu diumumkan Walikota New York, Bill de Blasio Rabu 5 Agustus 2020. ”Para pendatang yang tiba dari sejumlah negara bagian tersebut akan diberi informasi tentang karantina dan hal itu wajib dilakukan. Bukan lagi pilihan,” tutur de Blasio dalam konperensi persnya. Siapapun yang tidak mematuhi peraturan itu, bisa diancam denda maksimum $ 10 ribu.

Seperlima dari seluruh kasus baru COVID-19 yang terjadi di New York ”Berasal dari para pendatang di luar Negara Bagian New York,” tutur Dokter Ted Long, yang bertanggung jawab program pelacakan kontak di New York. Untuk itu, ”Kami akan menawarkan makanan gratis, bantuan untuk keperluan obat-obatan, dan layanan para dokter lewat telepon, bahkan fasilitas hotel,” lanjut Ted Long.

Sejumlah tim akan diterjunkan ke Penn Station di Midtown Manhattan, hari Kamis 6 Agustus 2020, untuk memastikan para pendatang mengisi formulir isian perjalanan.

Kota New York, yang menjadi salah satu pusat pandemik COVID-19, dikhawatirkan terjadi kematian 800 korban dalam sehari. Meski begitu New York tidak memiliki fasilitas COVID-19 selama tiga hari belakangan ini. Gubernur Bill de Blasio mengungkapkan tingkat infeksi kota NY di bawah 3% selama dua bulan terakhir. Jumlah kasus di New York sebanyak 418,225 orang dan angka kematian mencapai 32,725 jiwa.

Maret silam, Rhode Island, menghentikan mobil-mobil berplat nomor New York. Pertengahan bulan Juli lalu, Gubernur Andrew Cuomo mengerahkan tim ke sejumlah bandara untuk memastikan para pendatang memberikan nomor telepon masing-masing agar dapat dipantau petugas. Bila tidak bersedia, ancamannya hukuman denda $ 2 ribu. (DP)

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

6 days ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

1 week ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

2 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago