Ribuan Pekerja Migran Tewas Selama Pembangunan Stadion Olahraga di Qatar

Di balik pertandingan Sepakbola Dunia 2022 yang gegap gempita, tersimpan kabar sedih yang memilukan. ‘’Sekitar 400-500 pekerja migran dari luar negeri meninggal dunia saat stadion itu dibangun.’’ Angka itu diungkapkan Hassan Al-Thawadi, Kepala Penyelenggara World Cup 2022 Qatar, dalam wawancaranya dengan Piers Morgan, mantan wartawan berbagai media Inggris yang kini menjadi wartawan lepas. ‘’Saya tidak tahu pasti angkanya, tapi hal ini perlu dibicarakan lebih mendalam,’’ lanjut Hassan Al-Thawadi.

Bahkan, menurut penyelidikan The Guardian, angka korban mencapai sekitar 6.500 jiwa sejak proyek pembangunan beberapa stadion sepakbola di Qatar dimulai 10 tahun silam. Para korban adalah para imigran dari berbagai negara, di antaranya India, Bangladesh, Pakistan, Nepal dan Sri Lanka. Dalam data itu tak disebut imigran Indonesia.

Para korban adalah pekerja kasar yang membangun belasan lapangan olahraga, fasilitas jalan umum, bandar udara, hotel, dan kota-kota baru yang digunakan menggelar Pertandingan Sepakbola Dunia 2022 ini. Pemerintah Qatar menyebut, para korban tewas karena akibat kematian umum biasa.

Padahal banyak di antaranya akibat kelalaian pada keselamatan pekerja: Jatuh dari tempat ketinggian, lalu Asphyxia (kekurangan oksigen di tempat ketinggian), dan tewas karena kelelahan dan kehausan. Maklum pada 2019, Qatar dilanda musim panas yang menggigit, sehingga banyak pekerja yang tewas dan tidak ketahuan nasibnya. Banyak di antaranya yang ditemukan telah membusuk di sela-sela bangunan beton penyangga stadium.

Organisasi Buruh Internasional, ILO mengungkapkan setidaknya dalam empat bulan pada tahun 2019, para pekerja mengalami udara panas yang mematikan saat berada di luar. Sementara itu, data lain menyebutkan kematian migran dari India, Nepal dan Bangladesh, 12% karena kecelakaan lalu lintas, kecelakaan di tempat kerja 7% dan bunuh diri 7%.Sedangkan kematian akibat COVID-19 sangat kecil, cuma 250 jiwa dari seluruh pekerja migran luar negeri. 

Menanggapi itu, Al-Thawadi menambahkan, setiap tahun standar kesehatan dan keamanan di arena pertandingan di Qatar berhasil ditingkatkan. ‘’Arena pertandingan Piala Dunia 2022, juga telah sesuai dengan standar dunia, seperti Serikat Pekerja German. Bahkan para wakil Serikat Pekerja Swiss memberi rekomendasi seluruh penggarapan di arena pertandingan sesuai dengan standar dunia dan mengalami peningkatan,’’ katanya. (DP)

 

.

View Comments

1 2 3 5

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

4 days ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

6 days ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

2 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

2 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago