Categories: Uncategorized

The Island Country Gapura Indonesia

Author: Emil Damsyik

Pada hari Minggu pagi tanggal 10 September 2022 mendung tebal menggantung di langit di sebelah selatan kota Philadelphia. Hal ini sempat membuat jajaran panitia penyelenggara sangat ketar ketir. Apalagi semua orang melihat hujan mulai turun membasahi semua jalan dan pelataran parkir di sekitar Jalan Catharine No. 719 Philadelphia Selatan, dimana panitia sedang sibuk dengan pendirian panggung. Begitu juga dengan para Vendor yang tidak kalah sibuknya menyiapkan tenda dimana kuliner khas Indonesia harus segera digelar. Kekhawatiran ini berlangsung selama tidak kurang dari dua jam lamanya. Namun demikian, semua orang, baik panitia penyelenggara maupun masyarakat Indonesia mulai menarik napas lega ketika melihat langit mulai berangsur-angsur cerah. “The Island Country” yang tadinya direncanakan oleh koordinator acara Sinta Penyami Storms akan dimulai tepat pada jam 11.00 pagi terpaksa mengalami penundaan sekitar kurang lebih satu jam. Pada jam dua belas siang acara sudah bisa dimulai.

Pagelaran musik dan tari dimulai oleh Modero & Co dengan gegap gempitanya tarian yang dilatar-belakangi oleh musik Titi DJ Feat: Sara Fajira & Eka Gustiwana yang berjudul “Show off Your Colors”. Spontan kekhawatiran akan mendung lebat dan hujan berganti dengan semangat tinggi yang tentu saja sangat dipengaruhi oleh gegap gempitanya musik ceria dan semangat tinggi grup Modero yang berjumlah tidak kurang dari 15 peserta dalam pergelaran tari modern khas Modero ini.

Indonesian Lantern mencatat, selain daripada Modero Sendiri tidak kurang dari selusin performers yang berpartisipasi pada “The Island Country” tanggal 10 September ini, termasuk Putri Mandalika dari Florida, Bengali Group “Shaptak Sangeet Niketan” dari Bangladesh, Gamelan Gita Santhi yang juga terdiri dari beberapa Natives Amerika, Papuan Students of Rhode Island, Ana Timur: Dian Sorowea & Etgard Kalengke, Potroe Aceh dari Harrisburg PA, Hip-Hop Fundamental Philadelphia, Nusantara Budaya Washington DC, dan last but not least D’Masiv yang sudah sangat ditunggu oleh para penggemarnya sejak acara pagelaran musik dimulai.

Narasi acara dimotori oleh Riyan Pondaga sebagai Master of Ceremony yang terlihat sangat “fun” dan ceria dalam memandu acara ini.

Beberapa Vendors yang terlihat sangat sibuk pada acara ini termasuk “WFG” Attraction Team oleh Hani White, KITHS, Asian Food Collective, Nonik Kitchen, Omi Kitchen, Mega Kitchen, Z Bakery, Sweets by Mika, Dapur the Tios, Dapur Ampera, Dapur Mpok Ida dengan Pecel Lele yang sangat khas, D’jakarta Cafe, Warung Indonesian Light Church, Princess Gorengan, Cafe Seulanga, Pecel Ndeso. Terlihat antrian panjang di depan tenda Food Vendors di sela-sela terdengarnya suara musik yang gembira.

 

Para pejabat kota Philadelphia dan Negara Bagian Pennsylvania ikut berpartisipasi pada acara ini dan memberikan kata sambutan, Councilman Mark Squilla, Director of Multicultural Affairs of the Office of Immigrant: Tiffany Chang, Governor’s Advisory Commission of AAPI Affairs:Razin Karu (Executive Director), Aminah Arshad (Vice Chair) yang juga orang Indonesia. Begitu juga dengan Konsul Jenderal RI New York Winanto Adi yang hadir pada siang hari dan sempat menyampaikan kesan atas acara “The Island Country”, dan harapan beliau atas masyarakat Indonesia yang tinggal di Negara Bagian di bawah wilayah kerja KJRI New York pada masa yang akan datang berkaitan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi RI.

Terlepas atas cuaca yang kurang mendukung pada awal hari Minggu itu, Indonesian Lantern melihat kerja keras panitia dan Vendors yang sungguh sangat luar biasa menjadi tidak sia-sia. Acara berhasil dilaksanakan dengan sukses, dan panjangnya waktu acara yang sempat ditekan karena kendala cuaca ternyata tidak menjadi penghalang bagi yang hadir pada acara ini. Ini juga terlihat tidak hanya dari sangat cepatnya habis masakan yang dijual, seperti Sate Padang, tetapi juga bisa dilihat dari pengunjung yang berjumlah ratusan orang yang memadati acara ini. Disamping juga terlihat dari padatnya pelataran oleh bapak ibu dan kaum muda yang ikut berdansa ketika D’Masiv menggelarkan sajian musiknya yang luar biasa.

Kami bangga menjadi orang Indonesia.

Indonesian Lantern

Aldino Anton

View Comments

  • It is appropriate time to make a few plans for the long run and
    it's time to be happy. I've read this put up and if I may I desire to suggest you some interesting
    things or tips. Perhaps you can write next articles regarding this
    article. I wish to read even more things about it!

  • I have to thank you for the efforts you have put in penning this blog.
    I really hope to check out the same high-grade blog posts by you in the
    future as well. In truth, your creative writing abilities has encouraged me to get my own website now ;
    )

Recent Posts

Visa Diaspora, Apa Kelebihannya Dibanding Visa Lainnya?

Apakah warga negara asing atau WNA pemegang Visa Diaspora masih perlu verifikasi jika ingin sekolah…

10 hours ago

Di Balik Kisah Gaza: Ratusan Mahasiswa Ditangkap, Apa Kata Koalisi HAM?

Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…

1 week ago

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

3 weeks ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

3 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

4 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

1 month ago