Karena banyaknya permintaan wawancara dari media Indonesia, Ima Matul menggelar jumpa pers, Rabu 27 Juli 2016. Acara ‘Bincang-bincang sambil Makan Pagi’ yang dimulai pukul 9.30 itu digelar hasil kerjasama CAST, Coalition to Abolish Slavery & Trafficking dengan Indonesian Lantern LLC, penerbit situs www.indonesianlantern.com.
Acara yang berlangsung di sebuah apartemen eksklusif di kawasan pusat Kota Philadelphia itu, dihadiri sejumlah media televisi Indonesia. Di antaranya TV-One, AN-TV, Viva.com, VOA Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta media lain yang mengikuti lewat streaming video, juga Prayoga, political affairs Kedubes RI Washington DC dan warga Diaspora Indonesia di Philadelphia.
Dalam kesempatan itu, Ima Matul Maisaroh menjawab sejumlah pertanyaan seputar perjuangannya menjadi pramuwisma hingga berhasil menjadi koordinator para korban perbudakan modern, dan akhirnya tampil di Konvensi Partai Demokrat.
Bahkan dalam kesempatan itu, Ima sempat ‘digarap’ oleh Hani White dan Aldo Siahaan, dua pengurus Diaspora Indonesia di Philadelphia. Ima Matul yang sudah resmi menjadi penduduk AS dan mengantongi Kartu Hijau itu sempat kesulitan menjawab sejumlah pertanyaan seputar Indonesia. ‘’Saya sudah lebih dari 20 tahun tinggal di AS,’’ kata Ima yang akan berkunjung ke tanah air November 2016. Bahkan di akhir acara, Ima sempat menyanyikan sebuah lagu dang-dut kesukaannya yang diputar dari telepon pintarnya.
Penasaran apa judul lagunya? Simak video berikut ini:
Isu biaya hidup, inflasi, dan imigrasi kerap mendominasi pemberitaan media di Amerika Serikat. Di tengah…
Cost of living, inflation, and immigration: buzzwords that encapsulate the main topic of news outlets.…
Sabtu, 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 916 orang meninggal dunia,…
Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…