Badan Pengawas Etika Canada melakukan investigasi atas Perdana Menteri Justin Trudeau yang berlibur bersama keluarganya ke sebuah pulau milik Aga Khan di Bahamas, baru-baru ini.
Kantor berita Associated Press mengabarkan Senin (16/1/2017), Mary Dawson, komisioner badan pengawas etika mengungkapkan, besar kemungkinan Trudeau melanggar etika karena berlibur bersama seorang teman dekatnya, Agha Khan. Nama yang terakhir ini adalah seorang dermawan Pakistan, dan pemimpin spiritual 15 juta warga Muslim Ismailiyah.
Dalam surat keberatannya, Blaine Calkins, salah seorang anggota parlemen Konservatif meminta agar Trudeau diperiksa, karena menginap di salah satu pulau milik Khan, bahkan menggunakan helikopter pribadi sahabatnya itu. PM Trudeau berlibur ke Bahamas bersama keluarganya serta dua anggota parlemen Liberal. Yakni Seamus O’Regan dan Anna Gainey.
Panduan etika politik Canada memang melarang seorang pejabat tinggi atau keluarganya menerima pemberian atau jasa karena dikhawatirkan mempengaruhi kebijaksanaan jabatannya. PM Trudeau seringkali menyebut Aga Khan sebagai teman dekatnya yang dikenal juga di antara keluarganya.
PM Justin Trudeau bersedia bertemu dengan Komisioner Etika Mary Dawson dan hendak menjelaskan mengenai liburannya itu. ‘’PM Trudeau akan menjelaskan seluruh pertanyaan yang akan diajukan Ibu Mary Dawson,’’ bunyi pernyataan resmi kantor PM Justin Trudeau.
Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika, menyajikan…
Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…
KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…
During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…
Di sana tempat lahir beta …