Kalashnikov USA (kalashnikovusa.com)
Untuk pertama kalinya, pabrik senjata AS akan menjual senjata api otomatis jenis Kalashnikov, bikinan Rusia yang sangat disukai kelompok militan Taliban.
CNN Money melaporkan Kamis (19/1/2017) senjata otomatis itu akan dijual pada bulan Februari dengan nama KS-12. ‘’Ini adalah senjata bikinan AS yang dijual,’’ tutur Brian Skinner, CEO perusahaan yang memproduksi senjata api itu. Senjata yang diproduksi di sebuah perusahaan di Pompano Beach, Florida akan dijual minimal $ 750 atau hampir Rp 10 juta,’’ lanjut Brian sambil menjelaskan perlu diperhitungkan lebih lanjut.
Diperkirakan pada akhir tahun 2017, perusahaan itu akan menjual pistol semi otomatis kaliber 9 militer, dan akan memproduksi pula pistol jenis karaben. Kalashnikov USA juga berencana menawarkan KR-103, senjata versi baru dari jenis AK-47 yang membuat senjata itu sangat terkenal di dunia. ‘’Seperti mentega dan roti, yang akan menjadi senjata AK’’ kata Brian Skinner.
Awalnya, perusahaan Kalashnikov USA adalah importir senjata Kalashnikov dari Rusia. Namun, perusahaan itu kembang kempis setelah Presiden Obama memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia. Perusahaan itu kemudian dipindahkan ke Pompano Beach, dan kini mempekerjakan 40 orang di pabriknya. Setelah dilarang mengimpor senjata dari Rusia, Kalashnikov USA memutuskan untuk memproduksi sendiri senjata otomatis jenis tersebut.
Menurut Brian Skinner, senjata Kalashnikov tidak pernah diproduksi di luar Rusia. ‘’Senjata-senjata itu hanya dimodifikasi di sana-sini,’’ katanya. Dengan memproduksi senjata sendiri, Kalashnikov USA membuka lapangan kerja baru. Mulai dari perakit, insinyur, dan tukang cat serta sejumlah ahli lainnya.
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…