Kementerian Keuangan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyediakan dana sebesar Rp 22,5 triliun untuk memberikan beasiswa pendidikan tinggi di tahun ini. Angka ini terus meningkat dari anggaran di tahun pertama didirikannya LPDP lima tahun lalu sebesar Rp 1 triliun.
“Hari ini sesudah lima tahun LPDP didirikan, anggaran yang sudah terkumpul dari mulai Rp 1 triliun, sekarang mencapai Rp 22,5 triliun,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat membuka LPDP Edufair 2017 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jalarta Pusat, Selasa (31/1/2017).
Sri Mulyani menambahkan, anggaran yang dialokasikan untuk beasiswa LPDP juga ditaruh di instrumen investasi yang produktif. Sehingga anggaran beasiswa LPDP kian bertambah setiap tahunnya.
“Dan Rp 22,5 triliun kita tidak gunakan anggaran itu habis. Kita investasikan sehingga dengan bunga yang dimiliki kita bisa menyekolahkan. Beasiswa adalah hasil dari pajak,” ujar Sri Mulyani.
Sampai saat ini, LPDP telah menyalurkan beasiswa master dan doktoral sebanyak 16.295 penerima alias awardee LPDP. Dari jumlah tersebut, 10.523 adalah penerima beasiswa master atau S2 dan 3.864 penerima beasiswa doktoral atau S3.
Sri Mulyani juga berpesan bahwa mereka para awardee LPDP merupakan orang-orang terpilih yang mendapatkan fasilitas negara untuk melanjutkan studinya. “Sudah dikirim 16.295 penerima beasiswa atau awardee. Kalau jadi awardee, you are the different class of citizen,” tutur Sri Mulyani. (detik.com)
Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…