Presiden Trump bakal keluarkan perintah eksekutif baru soal cekal Muslim

Pemerintah AS akan mengeluarkan perintah eksekutif baru tentang larangan pengungsi dan warga Muslim masuk ke AS.

The New York Times mengabarkan Kamis (16/2/2017), perintah eksekutif baru yang tengah disusun itu, sebagai pengganti perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang dibatalkan pengadilan tinggi AS. ‘’Kami tidak akan melanjutkan permohonan banding,’’ bunyi pernyataan resmi dari Departemen Kehakiman. ‘’Presiden berniat untuk menggantinya dengan yang baru,’’ lanjutnya. ‘’Presiden lebih bermaksud melindungi negara daripada melanjutkan banding,’’ bunui pernyataan tadi.

 

Belum jelas, apa isi perintah eksekutif Trump yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Dalam konperensi pers pertamanya sejak jadi preiden AS, Donald Trump. ‘’Perintah eksekutif itu akan dirancang secara khusus sehingga pengadilan tinggi tak dapat menolaknya,’’ tutur Trump dalam konperensi pers itu.

Sebuah panel yang terdiri dari tiga hakim tinggi, menolak mencabut keputusan pengadilan federal yang membatalkan perintah eksekutif Presiden Trump. Perintah itu melarang warga dari tujuh negara asing, Sudan, Libya, Somalia, Suriah, Irak dan Yaman masuk ke wilayah AS selama 90 hari. Sejumlah pengungsi juga dilarang selama 120 hari dan khusus pengungsi dari Suriah sama sekali dilarang masuk AS.

 

Sebulan setelah perintah eksekutif itu dibekukan, tercatat 3 ribu warga dan pengungsi asing dari ketujuh negara itu masuk ke AS. Jumlah itu naik dua kali lipat dibandingkan jumlah pendatang asing yang masuk ke AS.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

2 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

3 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago