Pelajar Toronto Tidak diizinkan lagi kunjungi AS

Dewan Sekolah dan Pendidikan Toronto di Canada mengumumkan tidak akan mengizinkan lagi para siswa dan stafnya melakukan Studi Tour dan melakukan kunjungan ke AS.

CNN mengabarkan Jumat (24/3/2017), hal itu dilakukan gara-gara  Perintah Eksekutif Presiden AS Donald Trump yang melarang kedatangan warga dari enam negara Muslim. ‘’Kami sangat yakin bahwa para siswa tidak bisa mengalami kondisi seperti itu. Mereka tidak boleh menerima kenyataan bakal diusir di perbatasan,’’ kata John Malloy, ketua dewan sekolah dalam pernyataan resminya.

 

Lebih lanjut, Dewan Sekolah Toronto menjelaskan, 24 program kunjungan yang telah disetujui masih bisa diberangkatkan. Tapi tidak ada program baru lagi. ‘’Program yang telah disetujui tak dibatalkan karena biaya perjalanan telah dikeluarkan,’’ kata John Malloy. Dewan Sekolah Toronto melayani 246 ribu siswa dari 584 sekolah di seluruh Toronto, Canada.

Langkah yang sama juga dilakukukan kelompok pramuka putri Canada ‘The Girl Guides’. Kelompok itu tidak lagi memberi izin anggotanya untuk bepergian ke AS. Bahkan mereka juga menghindari penerbangan sambungan ke AS. Meski tidak menyebutkan alasannya secara jelas, namun grup pandu perempuan Canada itu menyatakan ‘’Terpaksa mengeluarkan keputusan yang sulit sehubungan dengan kondisi imigrasi dewasa ini,’’ bunyi pernyataan grup itu.

.

Recent Posts

Kuliner yang Paling Dirindukan Para Diaspora

Indonesia terkenal sebagai surga kuliner. Mau apa saja, tinggal jalan sedikit sudah tersedia yang kita…

6 days ago

Warga AAPI Khawatir terhadap Iklim Politik Amerika Serikat

Isu biaya hidup, inflasi, dan imigrasi kerap mendominasi pemberitaan media di Amerika Serikat. Di tengah…

2 weeks ago

AAPI Adults Voice Growing Concern Over U.S. Political Climate

Cost of living, inflation, and immigration: buzzwords that encapsulate the main topic of news outlets.…

2 weeks ago

Tarik-Ulur Penetapan Status Bencana Nasional

Sabtu, 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 916 orang meninggal dunia,…

2 weeks ago

Malam Ketika Riyan Bercerita

Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…

4 weeks ago

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 months ago