Categories: DiasporaPolitics

Pemerintah Washington tekan New Delhi terima imigran gelap India

Pemerintahan Presiden Donald Trump mulai menekan Pemerintah India untuk menyelesaikan kasus deportasi  270 warga India yang izin tinggalnya kadaluarsa di AS.

The Washington Post mengabarkan, hal itu diungkap Gopal Baglay, jurubicara Kementerian Luar Negeri India, Jumat (24/3/2017). ‘’Hal itu yang kini tengah terjadi,’’ katanya. Menurut Gopal, pemerintah Washington tengah membekukan kasusnya sampai ada jawaban dari Pemerintahan New Delhi. ‘’Tak jelas kasus apa saja yang dimaksudkan itu,’’ sambung Gopal.

 

Menurut data Pew Research Center, 2016, warga India yang tinggal secara sembuyi-sembunyi di AS diperkirakan mencapai 500 ribu orang. Tahun lalu, Senator Jeff Sessions dari Republik – kini menjadi Jaksa Agung AS – memperkirakan sudah 180 ribu imigran asing non-dokumen yang diperintahkan untuk dideportasi, tapi masih tinggal di AS. Alasannya, karena negaranya masing-masing menolak memberi dokumen lengkap agar mereka dapat pulang ke tanah airnya. 15 ribu sampai 20 ribu di antaranya berasal dari India.

Kebanyakan dari ratusan ribu imigran non-dokumen itu, melakukan kejahatan ringan. Seperti pelanggaran lalu lintas, dan mengemudi dalam kondisi mabuk, merupakan kategori paling tinggi, disusul dengan penggunaan narkoba dan kasus pencurian.

Kamis (23/3/2017) lalu, Menteri dalam negeri India Sushma Swaraj membawa kasus pemulangan warga India itu ke parlemen. Menurut Sushma, India tidak akan memberi paspor atau dokumen resmi bila AS tidak menjelaskan kasus-kasusnya. ‘’Hingga kita tahu apa kewarga negaraan orang-orang yang akan dideportasi itu, bagaimana kita tahu bahwa mereka warga India? kata Sushma Swaraj. ‘’Karena itu kami minta Pemerintah Washington agar memberi informasi lebih lengkap dan kami akan memberi surat perjalanan laksana paspor sementara bagi mereka yang memang warga India,’’ sambung Sushma Swaraj.

.

Recent Posts

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

3 days ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

4 days ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

1 week ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

4 weeks ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

1 month ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

3 months ago