Twitter hapus 300 ribu akun promosikan terorisme

Linimasa Twitter menghapus sekitar 377 ribu akun karena dinilai melakukan pelanggaran karena mempromosikan aksi terorisme. Digital Trends mengabarkan Kamis (23/3/2017), penghapusan itu dilakukan, setelah Twitter mengamati kegiatan para pemilik akun selama periode 1 Juli hingga 31 Desember tahun 2016. ‘’Dengan demikian, akun yang telah ditutup atau dihapus mencapai 636,2 ribu sejak 1 Agustus 2015 lalu,’’ bunyi pernyataan Twitter.

 

Penghapusan itu dilakukan Twitter menggunakan perangkat lunak yang mampu secara otomatis mengidentifikasi akun yang akan ditutup. Perangkat lunak yang didukung oleh sebuah tim investigasi itu berhasil memantau 76 persen ribuan akun yang ditutup atau dihapus. Twitter menyatakan akan bekerja lebih keras agar akun yang telah ditutup tidak akan hidup kembali dengan nama lain atau wajah lain.

Upaya ini dilakukan perusahaan informasi teknologi untuk membantu mencegah kegiatan terorisme lewat internet. Hal itu telah dilakukan sejak tahun lalu oleh Twitter, Facebook, Microsoft, Google yang bertemu dengan para pejabat keamanan di berbagai negara. Di antaranya dengan AS dan Prancis, negara Eropa yang mengalami berbagai serangan teror belakangan ini.

Desember 2016 silam, perusahaan IT tersebut menyatakan diri saling berbagi informasi tentang ‘kekerasan teroris’ satu sama lain. Menghapus informasi berkaitan dengan terorisme di linimasa dan internet secara cepat dan efisien – juga mencegah agar tidak muncul lagi – memang menjadi tantangan besar bagi perusahaan IT. ‘’Namun kami telah melihat hasilnya, termasuk berhasil menghapus akun baru yang muncul dari pemilik akun lama,’’ bunyi pernyaaan Twitter.

.

Recent Posts

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

1 week ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

4 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

4 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

1 month ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

2 months ago