Jaksa Agung AS: Imigran Kriminal Dihukum Lebih Berat

Jaksa Agung Jeff Sessions memerintahkan kepada para jaksa penuntut umum federal untuk menjatuhkan hukuman lebih berat bagi imigran tanpa dokumen. CNN melaporkan, perintah itu dikeluarkan saat Jeff Sessions mengunjungi petugas penjaga perbatasan di Nogales, Arizona Selasa (11/4/2017).

 

Hukuman lebih berat itu terutama dijatuhkan kepada para penyelundup, pelaku perdagangan manusia, pencuri identitas dan para pendatang gelap yang beberapa kali masuk AS kembali. ‘’Hukuman berat itu untuk mencegah para geng kriminal dan penjahat masuk lagi ke AS,’’ kata Sessions serius.

Jaksa Agung AS tersebut juga memerintahkan seluruh jaksa AS untuk menjatuhkan tuduhan berat bagi mereka yang telah dua kali masuk AS secara ilegal. Dengan demikian, Jeff Sessions mengharap agar hal itu berdampak bagi mereka yang melakukan pemalsuan identitas, atau menggunakan nomor Social Security (semacam kartu identitas sosial) palsu agar dapat bekerja di AS. Langkah-langkah itu dilakukan, agar upaya deportasi dan penahanan imigran tanpa dokumen dapat ditingkatkan.

Dalam pengumumannya Selasa itu, Jeff Sessions meminta departemen kehakiman untuk menambah hakim imigrasi, sehingga kasus-kasus keimigrasian akan segera diatasi. Seperti diketahui, salah satu faktor kasus imigrasi tertunda – bahkan sampai beberapa tahun – karena kekurangan hakim imigrasi, sehingga banyak imigran gelap yang diberi hukuman percobaan, bahkan tinggal di AS lebih lama, di jaman Presiden Obama.

‘’Semakin banyak hakim imigrasi, maka semakin banyak kasus yang segera disidangkan dan pelakunya dideportasi,’’ tulis CNN. Dengan demikian, lanjut laporan tadi, tidak terjadi kelebihan populasi di sejumlah fasilitas tahanan imigrasi seperti yang terjadi sekarang ini.  Jaksa Agung Jeff Sessions berharap, pihaknya akan menambah 50 hakim imigrasi baru selama tahun ini, dan 75 hakim tambahan lagi tahun depan.

.

Recent Posts

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 days ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

3 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 month ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

2 months ago