Penduduk Jepang Tinggal 40 Juta Tahun 2065 nanti

Jepang mengalami pertambahan paling lambat pada tahun 2016 lalu, atau pertumbuhan penduduk paling buruk sejak 1899.

Business Insider mengabarkan Senin (10/4/2017), bahkan Institut Kependudukan Nasional Jepang dan Riset Keamanan Sosial memperkirakan, penduduk Jepang hanya sekitar 40 juta di tahun 2065 nanti. Jauh merosot dari jumlah penduduk yang kini masih 127 juta jiwa. Ahli demografi menyebut, kemerosotan penduduk itu karena generasi muda Jepang enggan membangun rumah tangga. Juga tingkat imigrasi yang rendah juga menjadi penyebab hal tersebut.

 

Mary Brinton, ahli sosiologi Jepang dari Harvard mengungkapkan, etos kerja yang tinggi menyebabkan banyak generasi muda Jepang tidak punya waktu untuk bersosialisasi. Sementara itu, kaum perempuan Jepang yang dulu bertugas mengasuh anak, kini sulit ditemukan. Mereka kini ikut bekerja menuntut karir sehingga banyak yang ogah membangun rumah tangga. ‘’Semua itu menyebabkan kematian membangun keluarga,’’ tutur Mary Brinton.

Data terbaru menyebutkan, sejumlah faktor lain menyebabkan populasi Jepang berada di bawah 100 juta penduduk sebelum tahun 2053. Harian Japan Times menyebutkan, pemangkasan anggaran oleh pemerintah federal, menyebabkan pula pertumbuhan penduduk tak lebih dari 100 juta pada tahun 2060-an mendatang.

 

Selain itu, usia lanjut juga menjadi salah satu faktor penting merosotnya populasi Jepang. Banyaknya bayi yang baru lahir beberapa tahun belakangan ini, menjadi kecenderungan baru di Jepang. Menjelang tahun 2060, penduduk Jepang hanya mencapai 88 juta jiwa, dan 40% dari mereka sudah berusia 65 tahun lebih. Padahal sebelumnya, kaum manula itu hanya 27%.

Karena itu PM Jepang Shinzo Abe menerapkan kebijaksanaan baru untuk mengurangi warga Jepang yang gila bekerja. Antara lain meminta perusahaan memangkas jam kerja. Namun upaya Abe itu dikhawatirkan banyak pihak, karena bakal mengubah etos kerja Jepang.

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

6 days ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

1 week ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

2 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago