Puluhan ribu pengunjuk rasa rencananya akan ikut demonstrasi Sabtu (15/4/2017), menuntut agar Presiden Donald Trump mengumumkan pengembalian pajaknya.
The Guardian mengabarkan, aksi unjuk rasa itu diserukan oleh Profesor Julie Taub. Ahli kasus korupsi ini, terkejut mendengar Kellyane Conway, pembantu Trump yang menyatakan Presiden Trump tidak akan mengumumkan pengembalian pajaknya. Seluruh warga AS diberi batas waktu 14 April untuk melaporkan pajaknya. ‘’Hal itu sangat mengusik saya,’’ kata Taub yang meneliti kasus korupsi dan hubungan uang dan politik.
Seruannya yang disebarkan lewat sejumlah linimasa itu, disambut banyak peminat. Sampai kini sekitar 130 acara unjuk rasa akan digelar di sejumlah kota, termasuk di Selandia Baru dan Tokyo, Sabtu besok. Dan acara terbesar yang telah dirancang akan digelar di Washington DC yang akan dihadiri 50 ribu orang.
Sejak 18 tahun, Donald Trump tidak melaporkan pembayaran pajaknya, karena pengusaha properti itu menderita kerugian sebesar $ 916 juta. Kerugian itu terjadi, karena banyak bidang bisnis Trump mengalami kegagalan, termasuk empat di antaranya yang pailit. ‘’Perolehan pajak saya, masih diaudit, jadi belum bisa diumumkan,’’ kata Trump tahun lalu.
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…
Seorang diplomat Indonesia ditemukan tewas di sebuah guest house di Jakarta, Selasa lalu. Diplomat bernama…