Arab Saudi Melarang Seorang Bayi Dinamai Ivanka

Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengeluarkan keputusan melarang penggunaan nama Ivanka yang diajukan seorang warganya. AOL.com mengabarkan Selasa (9/5/2017), hal itu diungkap Salem Amer Salem Al-Ayashi Al-Anzi, ayah sang bayi yang mengajukan permohonan nama Ivanka bagi bayinya.

 

‘’Departemen status kependudukan Saudi memberitahu, nama itu tidak disetujui karena terdengar kebarat-baratan,’’ tutur Salem Amer. Meski demikian, Salem Amer tetap menggunakan panggilan Ivanka bagi putrinya, di dalam keluarganya.

‘’Meski secara resmi, anak saya tidak menggunakan nama Ivanka, namun saya akan tetap memanggilnya Ivanka di antara keluarga, karena saya tidak masalah dengan nama itu,’’ sambung Salem Amer. Media lokal melaporkan, nama baru yang digunakan untuk bayinya adalah Luma, yang dalam bahasa Arab artinya ‘’Perempuan dengan bibir yang indah’’.

Awal Mei lalu, Salem Amer menggemparkan media masa lokal karena mendaftarkan nama putrinya dengan Ivanka, putri Presiden Donald Trump. Gara-garanya sepele. Keluarga dan tetangganya minta agar tidak menggunakan nama itu, karena dilarang Pemerintahan Saudi.

Begitu gembiranya, sampai-sampai tetangga dan sanak saudaranya, merayakan kelahiran Ivanka dengan menggelar pesta, dan memberi hadiah, uang dan pakaian mewah. Namun beberapa ibu Saudi mengkritik lewat media sosial, dan alasan penggunaan nama Ivanka Trump sebagai penghinaan bagi istri Salem Amer. Tapi alasan itu dibantah Salem Amer seraya menjelaskan, ia tidak bermaksud apa-apa. ‘’Saya suka dengan nama Ivanka. Tidak ada hubungannya dengan putri Presiden Donald Trump,’’ katanya.

Pada bulan Maret tahun 2014, Departemen Luar Negeri Saudi memang mengeluarkan larangan penggunaan 50 nama yang dianggap tidak cocok, karena digunakan keluarga Kerajaan Saudi dan tidak sesuai dengan kultur Islam. Nama-nama yang dilarang itu, termasuk nama-nama asing seperti Linda dan Elaine. Selain itu, ada pula nama lain seperti Sumuw (yang mulia), Malika (ratu) dan Malek (raja) yang dilarang digunakan.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

3 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

4 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 months ago