Categories: DiasporaEntertainment

Leo Kristi Ucapkan Selamat Tinggal Pagi Ini …

Musisi kawakan Imam Sukarwo atau yang akrab disapa Leo Kristi pergi untuk selamanya. Almarhum menghembuskan nafas yang terakhir di rumah sakit Immanuel Bandung, Jawa Barat pada Minggu (21/5/2017) dini hari tadi.

Kabar duka tetang kematian muisisi balada ini beredar dari pesan singkat yang diterima Bintang.com. “RIP trobadour ballad Leo Kristi (8/8/1949/-21/5/2017). Minggu pagi pukul 00.59 WIB di RS Immanuel Bandung,” demikian bunyi pesan yang beredar juga di dunia maya.

 

Imam Sukarwo terlahir di Surabaya, 8 Agustus 1949 dan dikenal sebagai musisi pengelana dengan ciri khas musik balada. Ia adalah musisi seangkatan mendiang Gombloh dan Franky Sahilatua. Leo Kristi, Frangky dan Gombloh sempat membuat grup band beraliran rock progresif yang diberi nama Lemon Tree’s. Namun kemudian ia bersolo karier karena visi bermusiknya berbeda dengan kedua rekannya tersebut.

Penyanyi yang sering tampil dengan busana hitam ini pernah merilis beberapa album. Antara lain, Nyanyian Fajar (1975), Nyanyian Malam (1976), Nyanyian Tanah Merdeka (1977), Nyanyian Cinta (1978), Nyanyian Tambur Jalan (1980), Lintasan Hijau Hitam (1984), Biru Emas Bintang Tani (1985, gagal beredar). Dia juga pernah merilis Catur Paramita (1993) dan Tembang Lestari (1995, direkam pada CD terbatas), Warm, Fresh and Healthy (17 Desember 2010), dan Hitam Putih Orche (2015).

Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum Leo Kristi dibawa ke rumah duka di Jalan Bongas II E7 No, 17 Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Jakarta Timur. Sampai berita ini dibuat belum ada informasi soal pemakaman. Selamat jalan Leo Kristi. (bintang.com)

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

1 week ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

2 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

3 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

4 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago