Polda Metro Jaya bergerak cepat menangani kasus percakapan mesum yang menjerat Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein. Usai dimasukan ke dalam daftar pencarian orang (DPO), Polda Metro telah mengajukan penerbitan red notice ke Interpol untuk Rizieq Shihab.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan menerangkan bahwa permintaan red notice dilakukan usai gelar perkara pada Rabu (31/5) lalu dengan pihak Bareskrim Polri. Setelah itu barulah dilakukan gelar perkara dengan pihak interpol terkait permintaan red notice.
“Jadi sudah diajukan kemarin (1/6), gelar perkara hari Rabu dari jam 9 pagi sampai 5 sore. Dijelaskan di situ (gelar) fakta-fakta, saksi ahli, dan sebagainya,” kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Jumat (2/6).
Akan tetapi, mantan Kadiv Propam Polri mengaku sampai sekarang pihaknya masih menunggu hasil dari Interpol apakah menyetujui keluarnya red notice terhadap Rizieq atau tidak. Interpol kata dia masih mengkaji hal tersebut. “Interpol akan mengkaji ini. Kita tidak bisa sembarangan. Kita masih tunggu di interpol apakah red notice itu dikabulkan atau tidak,” tambah dia.
Diketahui Rizieq Shihab ditetapkan sebagai buronan dan masuk dalam DPO. Rizieq saat ini berstatus tersangka dalam kasus dugaan pornografi terkait foto wanita tanpa busana dan pesan mesum di situs baladacintarizieq. (JP.com)
Isu biaya hidup, inflasi, dan imigrasi kerap mendominasi pemberitaan media di Amerika Serikat. Di tengah…
Cost of living, inflation, and immigration: buzzwords that encapsulate the main topic of news outlets.…
Sabtu, 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 916 orang meninggal dunia,…
Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…