Penyelundup Manusia Diekstradisi dari Jakarta ke Sydney, Australia

Ahmad Zia Alizadah yang dituduh menyelundupkan 200 pemohon suaka politik, tiba di Sydney, Autralia dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Harian Sydney Morning Herald mengabarkan, Ahmad Zia Alizadah yang telah ditangkap sejak 2015 lalu, akhirnya diekstradisi ke Australia setelah Pemerintah Republik Indonesia setuju memenuhi permintaan ekstradisi Australia. ‘Upaya ekstradisi memang memakan waktu lama, hingga kedua pemerintahan sepakat dengan proses hukum yan berlaku,’’ tutur Peter Dutton, menteri imigrasi Australia.

Menurut Pemerintah Sydney, Ahmad Zia Alizadah, warganegara Afghanistan, mengatur penyelundupan 5.300 pengungsi menggunakan 117 perahu selama 2009-2010. Pengadilan Australia menerapkan 10 tuduhan kriminal atas Zia Alizadah yang menjadi tertuduh ke-9 yang diekstradisi dari Indonesia ke Australia.

Menteri Peter Dutton mengungkapkan, badan intelijen dan kepolisian Australia sebelumnya telah mengusut upaya penyelundupan manusia ke Australia. Menurut Dutton, para penyelundup saling bekerjasama untuk mengirim para pengungsi dengan perahu menuju Australia. Ahmad Zia Alizadah, 31, dikabarkan mengenakan tarif antara $ 5000 hingga $ 6000 per orang untuk diselundupkan dari berbagai negara seperti Iran, Irak dan Afghanistan ke Australia sejak 2008. Tak kurang dari 52 ribu pengungsi melakukan perjalanan berbahaya menggunakan perahu ke Australia, antara tahun 2008 hingga 2014.

Ahmad Zia Aizadah dikabarkan ditangkap pihak kepolisian Gunung Kidul, Yogyakarta pada April 2015, menyusul permintaan ekstradisi Pemerintahan PM Malcolm Turnbull. Menurut Solopos.com, Ahmad Zia tinggal bersama istrinya, warga Indonesia di kawasan Ciganjur, Jawa Barat.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

3 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

4 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 months ago