Makin Banyak Imigran Haiti Menyeberang ke Canada

Ribuan imigran gelap asal Haiti berduyun-duyun menyeberang ke Canada, menjelang berakhirnya program penampungan korban bencana gempa bumi di AS, pada Januari 2018 mendatang.

ABC News mengabarkan Senin (14/8/2017), banyak warga Haiti ketakutan dan bakal dipulangkan ke tanah airnya dari AS. Selama 6 bulan terakhir, pihak imigrasi Canada menangkap 4.345 pencari suaka politik di perbatasan AS-Canada. Sepertiga di antara mereka ditangkap di Quebec. Mereka menggunakan taksi dari AS tak jauh dari perbatasan, kemudian berjalan kaki beberapa kilometer sampai ke Canada.

Akhir Juni lalu, tercatat hanya 50 imigran yang menyeberang perbatasan setiap harinya. Namun beberapa pekan belakangan ini, jumlahnya meningkat sekitar 100 hingga 200 orang per hari. ‘’Kebanyakan dari mereka berada di AS selama belasan tahun,’’ kata Jean-Nicholas Beuze, wakil Kantor Komisi Tinggi Pengungsi PBB. ‘’Kamp-kamp penampungan pengungsi di Stadion Olimpiade Montreal, Canada terpaksa ditambah, untuk menampung 800 orang yang tiba setiap pekan,’’ ujar Cedric Essimny, jurubicara Stadion Olimpiade Montreal.

Rabu pekan lalu, 100 tentara Canada ditempatkan di perbatasan Quebec untuk mendirikan kamp-kamp pengungsi tambahan itu,’’ ujar jurubicara angkatan bersenjata Canada. Quebec, menjadi tempat tujuan utama para pengungsi Haiti, karena di negara bagian itu mayoritas penduduknya berbahasa Prancis. ‘’Sekitar 150 ribu warga Haiti tinggal di Canada,’’ kata Isme, perwakilan Haiti di Canada.

Banyak informasi beredar di antara warga Haiti, bahwa Pemerintah Canada bersedia menerima pengungsi asing. ‘’Mereka yang tinggal di New York, New Jersey, Florida dan lainnya, akhirnya ramai-ramai ke Canada,’’ tutur Larrieux, yang memegang status sementara di AS. Apalagi, PM Canada Justin Trudeau menyatakan ‘’Warga Canada akan menerima mereka yang melarikan diri karena teror, peperangan atau melarikan diri dari eksekusi. Tak peduli apapun agama mereka,’’ kata PM Trudeau dalam pilpres Canada akhir tahun 2016 lalu. Warga Haiti bukanlah imigran asing yang menyeberang ke Canada. Badan Perbatasan Canada mencatat ribuan warga Sudan, Turki, Eritrea dan imigran asing lainnya mencari suaka politik ke Canada.

.

Recent Posts

Di Balik Kisah Gaza: Ratusan Mahasiswa Ditangkap, Apa Kata Koalisi HAM?

Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…

1 day ago

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

2 weeks ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago