Categories: Uncategorized

Peringatan 100 Tahun Ferdinand Marcos Diprotes Warga Filipina

Lebih dari 150 aktivis demokrasi melakukan protes menentang hari libur memperingati 100 tahun Ferdinand Marcos, Senin (11/9/2017). Kantor Berita Associated Press mengabarkan, mereka melakukan aksi demo di depan Taman Makam Pahlawan Manila sambil membakar foto Marcos berdampingan dengan foto Presiden Rodrigo Duterte. ‘’Marcos bukan pahlawan’’ serunya.

‘’Peringatan 100 tahun itu sama halnya merehabilitasi nama Marcos, melalui jasa baik Duterte,’’ kata Bonifacio Ilagan, pemimpin para demonstran. ‘’Marcos tidak layak dihormati, bahkan dirayakan lewat hari libur di Ilocos Norte,’’ sambungnya. ‘’Marcos penindas rakyat Filipina,’’ kata Bonifacio Ilagan.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menetapkan ulang tahun Marcos ke-100 sebagai hari libur di seluruh Provinsi Ilocos Norte, asal Marcos. November 2016 lalu, Duterte menyetujui jasad pemimpin Ferdinand Marcos, diktator Filipina dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Manila, secara diam-diam. Langkah itu mengejutkan sejumlah pembela HAM Filipina dan aktivis lainnya. Namun, Duterte yang pencalonannya sebagai presiden didukung Keluarga Marcos tetap berkeras melakukan upacara pemakaman itu.

Malah, Duterte memberi angin bagi Imelda Marcos, istri mendiang Marcos menyumbangkan sejumlah simpanannya berupa emas batangan yang disimpan di luar negeri, untuk membantu ekonomi Filipina. ‘’Kenapa apa yang salah? Dia bekas presiden bagi warga Ilocanos, dan dia dianggap presiden hebat,’’ kata Duterte membela Marcos.

Lain halnya di mata pembela aktivis HAM. Ferdinand Marcos memberlakukan keadaan darurat setahun sebelum terguling lewat ‘Kekuatan Rakyat’ tahun 1973. Marcos menangkap sejumlah oposisi dan membawa lari dana yang diperkirakan mencapai $ 10 miliar ke luar negeri. Sebuah pengadilan di Hawaii memutuskan Keluarga Marcos membayar ganti untung $ 12 miliar kepada 9 ribu tahanan politik yang disiksa dan ditahan di zaman Marcos berkuasa.

.

Recent Posts

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

4 days ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

3 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 month ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

2 months ago