Bunyi Lonceng Gereja Cegah Pembunuhan Pelaku Narkoba Filipina

Para Uskup Filipina meminta warga Katolik untuk membunyikan lonceng gereja dan menyalakan lilin selama 40 hari dan berdoa agar pembunuhan terhadap para tersangka narkoba berakhir.

Kantor Berita Reuters mengabarkan Jumat (22/9/2017), Konperensi Uskup Katolik Filipina, CBCP mengirim surat kepada para imam untuk berdoa bagi para korban pembunuhan itu. Doa bersama diiringi bunyi lonceng dan penyalaan lilin itu dimulai Sabtu hingga Hari Para Rasul 1 November 2017, bersamaan dengan doa untuk menghormati arwah yang meninggal dunia.

‘’Kampanye melawan narkoba yang tiada henti dan berdarah, mendorong kami, para uskup untuk menyatakan ‘Atas Nama Tuhan, Hentikan Pembunuhan!’’ bunyi surat yang dikeluarkan Uskup Agung Socrates Villegas, kepala CBCP. Beberapa gereja Katolik di Manila telah menyalakan lilin dan membunyikan lonceng selama 5 menit setiap malam pukul 20.00.

Para uskup menjadi panutan bagi warga Filipina yang mayoritas beragama Katolik. Para pemimpin gereja biasanya tidak ikut campur masalah politik dan kondisi dalam negeri Pemerintahan Malacanang. Namun, karena jumlah korban pembunuhan yang semakin meningkat, para pemimpin gereja itu terpaksa turun tangan. Lebih dari 3.800 orang terbunuh dalam operasi anti-narkoba sejak 1,5 tahun. Lebih dari 2.100 kasus pembunuhan berkaitan dengan aktivitas narkoba.

Kelompok pembela HAM menolak keterangan pihak kepolisian Filipina yang menyebutkan bahwa para korban melarikan diri saat hendak ditangkap. Sebaliknya, para aktivis itu mengungkapkan polisi sengaja meletakkan bungkusan narkotika agar para pelaku dapat dihabisi. Uskup Pablo Virgilio David di Caloocan City – kota paling banyak korban –  mengimbau para pejabat dan petugas keamanan setempat agar menghentikan aksi pembunuhan itu. ‘’Kami tidak setuju mereka diperlakukan seperti monster yang harus dibunuh, seperti anjing-anjing liar,’’ kata Uskup Pablo. ‘’Kami juga tidak setuju anggapan bahwa mereka tidak punya harapan dan masa depan untuk mengubah hidupnya,’’ lanjutnya.

.

Recent Posts

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

55 minutes ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

1 week ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

2 months ago

Dari Kampus Amerika ke Panggung Indonesia

Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…

2 months ago

“Spotlight of Indonesia” Memukau Penonton di Museum Sandy Spring, Maryland

Sandy Spring, Maryland, AS — Riuh tepuk tangan dan decak kagum menggema di Museum Sandy…

2 months ago

Presiden Trump Terapkan Tarif 19 Persen Bagi Produk Indonesia ke AS

Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…

2 months ago