Saham Senjata Api Naik Usai Tragedi Las Vegas

Saham pabrik senjata meningkat setelah tragedi penembakan di pelataran Hotel Mandalay Bay, Las Vegas Senin (2/10/2017).

Televisi NBC News mengabarkan, saham di Pabrik Senjata American Outdoor Brands, yang dulu dikenal dengan nama Smith & Wesson, naik 7 persen. Hal yang sama juga dialami Sturm Ruger, yang dikenal sebagai produsen senjata semi-otomatis, sahamnya naik 6 persen.

 

Kenaikan harga saham terjadi tiap kali bersamaan dengan peristiwa penembakan. Para pemilik saham perusahaan senjata api memborong sahamnya karena khawatir, senjata api bakal dilarang atau dibatasi. Rommel Dionisio, direktur umum Aegis Capital menjelaskan pada CNBC bahwa industri senjata api memperkirakan ‘’Penjualan senjata api akan meningkat dua atau tiga bulan ke depan’’ setelah pembantaian di Kelab Malam Pulse di Orlando, Florida tahun lalu. Juga setelah terjadi penembakan di San Bernardino, California 2015,’’ kata Rommel Dionisio.

Tahun lalu, saham senjata api juga naik menjelang pemilihan presiden AS, 2016 lalu. Mereka khawatir, Hillary Clinton, calon presiden Demokrat, akan menang dan memperketat penjualan senjata. Namun setelah Donald Trump meraih kemenangan, saham senjata api menurun kembali.  Menurut MarketWatch, sejak akhir tahun lalu, industri senjata api mengalami penjualan sekitar $ 51 miliar. Meski begitu, American Outdoor mengalami penurunan 46 persen sejak pilpres 2016 lalu. Demikian pula Sturn Ruger yang turun hingga 20 persen dalam periode yang sama.

Tapi, saham-saham hotel dan kasino di Las Vegas menurun setelah peristiwa penembakan di Mandalay Bay. MGM Resorts, pemilik Hotel Mandalay Bay, merosot sahamnya sampai 5 persen saat pembukaan perdagangan saham, Senin. Demikian juga yang dialami wynn Resorts. ‘’Kami ikut berdukacita kepada para keluarga korban tragedi semalam,’’ bunyi Twitter MGM Resort. ‘’Kami memuji tindakan cepat yang dilakukan para petugas keamanan,’’ sambungnya.

.

Recent Posts

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

4 days ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

5 days ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

2 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

4 weeks ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

1 month ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

3 months ago