Categories: EconomyPolitics

Ideologi Xi Jinping Tercantum dalam Konstitusi RRC

Nama Presiden Xi Jinping akan dibubuhkan dalam Konstitusi Republik Rakyat Chia sebagai pencetus Sosialisme Modern.

USA Today mengabarkan, Partai Komunis China, PKC akan melakukan pemungutan suara Selasa (24/10/2017), untuk menambahkan nama Xi Jinping. ‘’PKC akan menambahkan pedoman ideologi baru: Pemikiran Sosialisme Xi Jinping dengan karakter Cina di Era Baru,’’ kata komentator kantor berita resmi Xinhua. ‘’Xi menyatakan, tujuannya adalah membangun China menuju negara sosialis modern yang makmur, kuat, demokratis, maju secara kultural, dan harmonis,’’ tambah komentator itu.

Sebelumnya, dalam pertemuan di sesi terakhir sebelum penutupan Kongres PKC, Xi Jinping mengingatkan bahwa rakyat dan negara China memiliki masa depan yang gemilang dan cerah,’’ kata pemimpin China itu. ‘’Saat ini, kita lebih percaya diri dan bangga, dan di saat yang sama, kita juga punya tanggung jawab yang cukup berat,’’ tutur Xi Jinping.

Ideologi Xi Jinping yang dicanangkan sejak lima tahun, ternyata telah merasuk di segala bidang. ‘’Selama lima tahun, era Xi Jinping telah dimulai dengan sungguh-sungguh,’’ kata Zhang Lifan, seorang komentator politik di Beijing. ‘’Hanya nama Mao Zhedong yang diabadikan dalam ideologi PKC, saat ia masih hidup. Dan kini, kami membuka diri, sebuah langkah yang tidak pernah dibahas sebelumnya,’’ ujar Zhang Lifan.

Pusat Pameran Beijing misalnya, diubah menjadi etalase yang mempromosikan prestasi Xi Jinping yang diberi judul ‘’Lima Tahun Berani Berusaha’’. Pidatonya diperdengarkan dari pengeras suara raksasa. Sebuah layar televisi raksasa juga mengumumkan, di bawah kepemimpinan Xi Jinping, PKC berhasil memecahkan berbagai masalah yang tak terpecahkan selama ini. ‘’Xi Jinping mendorong PKC menyelesaikan tugasnya yang sebelumnya dirasa tidak mungkin terjadi,’’ bunyi kata-kata yang diperdengarkan di televisi. Sementara itu, foto diri Xi Jinping dipasang di setiap dinding.

‘’Langkah apa saja yang dicapai Xi Jinping, merupakan langkah modern yang dilakukan kekaisaran China selama berabad-abad lalu. Dalam setiap ritual, para kaisar China memberi isyarat bahwa mereka adalah penerus dinasti dan pendiri dinasti baru,’’ kata Zhang Lifan. ‘’Xi Jinping memang punya tujuan untuk bergabung dengan para kaisar China,’’ lanjutnya.

.

Recent Posts

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

1 week ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

4 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

4 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

1 month ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

2 months ago