Ribuan Dokumen Pembunuhan JFK akan segera diungkap

Badan Arsip Nasional AS merilis 2.800 dokumen rahasia yang berhubungan dengan peristiwa pembunuhan Presiden John F. Kennedy pada 1963, Kamis (26/10/2017).

ABC News mengabarkan, ribuan dokumen itu juga berisi hasil investigasi yang dilakukan sejumlah badan pemerintah AS tentang kasus pembunuhan tersebut. Termasuk dari Badan Intelijen Pusat (CIA), juga Biro Investigasi Federal (FBI), Departemen Pertahanan AS, Pentagon dan sejumlah badan pemerintah lainnya.

Pengungkapan dokumen di depan umum itu dimungkinkan sesuai dengan Akta Koleksi Rekaman tahun 1992, yang menyebutkan seluruh dokumen rahasia AS dapat diumumkan setelah melewati jangka waktu 25 tahun. Namun, hasil rekaman itu harus disetujui oleh Presiden Donald Trump.

Untuk itu, pemimpin AS tersebut mengeluarkan memo kepada jajaran eksekutif badan-badan pemerintah untuk memberikan klarifikasi, sebelum dirilis ke khalayak ramai. Dalam memonya, Trump juga memberi waktu 180 hari kepada para pejabat tinggi itu untuk meninjau kembali secara teliti ribuan dokument tersebut. Terutama hal-hal yang menyangkut keamanan nasional yang masih patut dirahasiakan.

‘’Para eksekutif departemen dan badan pemerintah mengusulkan agar sejumlah informasi masih perlu dirahasiakan demi keamanan nasional, petugas keamanan dan kepentingan negara lain,’’ tulis Trump dalam memonya. ‘’Mau tak mau saya menerima usulan itu dan memberi waktu 180 hari bagi para pejabat tinggi untuk meneliti kembali. Pada akhirnya, saya akan memerintahkan agar setiap informasi digelar kepada umum. Badan-badan pemerintah tidak dapat menahan atau menunda lagi rekaman tersebut,’’ bunyi memo Trump.

‘’Sangat menarik!’’ tulis Trump di akun Twitternya. Rencananya, 2.891 dokumen itu akan diunggah di laman Badan Arsip Nasional AS, sehingga dapat dibaca setiap orang. 88 persen dari dokumen yang berkaitan dengan pembunuhan Presiden John F. Kennedy, pernah dirilis tahun 1990-an, sedangkan 11 persen sisanya masih dirahasiakan hingga kini.

 

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

2 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

3 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

4 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago