European Union foreign and defence ministers attend a signature ceremony of a defence pact, aiming to mark a new era of European military integration to cement unity after Britain's decision to quit the bloc, in Brussels, Belgium, November 13, 2017. REUTERS/Emmanuel Dunand/Pool
Dua puluh tiga anggota Uni Eropa menandatangani sebuah pakta militer yang intinya menggabungkan pendaaan militer, pengembangan senjata, dan penyebaran tentara Uni Eropa.
Quarts Media melaporkan, kesepakatan historis itu ditanda tangani Senin (13/11/2017). Federica Mogherini, Kepala kebijaksanaan luar negeri Uni Eropa menyebut pakta itu merupakan kesepakatan bersejarah setelah UE terbentuk 70 tahun. ‘’Masalahnya bukan berapa banyak kami akan menghabiskan biaya militer, melainkan menyatukan kembali biaya yang terpecah-pecah selama ini,’’ kata Federica, sambil tak lupa menjelaskan bahwa badan baru ini untuk mempererat posisi NATO pimpinan AS.
Badan baru yang konon disebut ‘Mega Militer’ ini, akan membentuk Dana Pertahanan Eropa bernilai $ 5,8 miliar. Dana itu untuk membeli senjata, membiayai sejumlah operasi militer, dan melakukan riset militer. Menurut mereka, organisasi baru itu akan membuat Uni Eropa semakin kuat dan menyelaraskan kekuatan militer negara-negara Eropa, menghadapi krisis bersama. ‘’Hal ini merupakan lompatan baru dalam perkembangan Eropa,’’ kata Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel.
Sementara itu, sejumlah pengusaha senjata Eropa menyambut gembira pakta baru ini. ‘’Setidaknya bakal tercipta permainan baru di bidang militer,’’ kata Haman Buske, CEO Saab, sebuah perusahaan militer Swedia. ‘’Kami akan menciptakan produk baru yang mampu membantu efisiensi di Eropa,’’ kata Haman Buske.
Pakta baru ini ditanda tangani setelah Presiden AS Donald Trump melontarkan kritik pedasnya pada Eropa. Dalam berbagai kesempatan Trump mengecam kontribusi Eropa terhadap Organisasi Pakta Pertahanan Bersama, NATO, yang dianggapnya terlalu sedikit, dibandingkan AS. Padahal organisasi tersebut untuk kepentingan Eropa. Pada bulan Desember nanti, pakta pertahanan 23 negara Uni Eropa itu secara resmi akan ditanda tangani oleh para pemimpin Uni Eropa.
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…
Seorang diplomat Indonesia ditemukan tewas di sebuah guest house di Jakarta, Selasa lalu. Diplomat bernama…