Pernikahan Brian & Evelia Reyes di Tapal Batas AS dan Mexico

Pintu pagar pembatas antara Mexico dan AS dibuka selama satu jam untuk memberi kesempatan bagi Brian Houston dan Evelia Reyes melangsungkan pernikahan, akhir pekan lalu.

 

Global News mengabarkan Selasa (21/11/2017), hal itu dilakukan karena masing-masing mempelai memiliki kewarganegaraan yang berbeda. ‘’Saya warga AS dan dia warga Mexico,’’ tutur Brian Houston. ‘’Ini satu-satunya jalan agar kami bisa bertemu muka secara langsung,’’ sambungnya. ‘’Semoga Reyes segera mendapatkan visa ke AS sehingga kami dapat bersama kembali,’’ kata Brian Houston.

Pernikahan pun dilangsungkan di gerbang ‘Pintu Harapan’ yang berada di sepanjang perbatasan antara San Diego, AS dan Tijuana, Mexico. Reyes yang mengenakan baju pengantin warna putih, muncul dari sisi Mexico, sedangkan Brian Houston muncul dari sisi AS mengenakan jas abu-abu. Mereka lalu saling memasukkan cincin pernikahan, yang dibawa masing-masing. Maklum, mereka dilarang saling bertukar barang di perbatasan itu. ‘’Saya tidak bisa masuk ke Mexico,’’ kata Brian tanpa memberi alasannya.

Di acara pernikahan itu, pasangan Brian dan Reyes saling mengucapkan sumpah setia, lalu menanda tangani surat nikah dan dalam waktu tiga menit, acara pernikahan itu selesai. Masing-masing pengantin kembali ke negaranya.

‘’Pernikahan ini mengungkapkan bahwa cinta tidak memiliki batas. Meski mereka terpisah oleh pagar pembatas yang cukup tinggi, namun kami tetap mencintai satu sama lain, antara kedua negara yang dibatasi pagar tinggi,’’ tutur Enrique Morones, Direktur Eksekutif Border Angel’s, yang mengorganisasi acara tersebut terlaksana di pintu pagar pembatas Mexico-AS.

Pintu gerbang itu dibuka selama satu jam, dan hanya terbuka sekali dalam setahun. Meski begitu, pintu gerbang yang terletak di Friendship Park atau Taman Persahabatan itu, dibuka selama beberapa jam setiap akhir pekan, sehingga para keluarga yang terpisah dapat bertemu muka lewat lubang yang tersedia di pintu gerbang.

.

Recent Posts

Di Balik Kisah Gaza: Ratusan Mahasiswa Ditangkap, Apa Kata Koalisi HAM?

Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…

4 hours ago

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

2 weeks ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago