Categories: Uncategorized

Iran Bikin Kapal Emas daripada Urusi Kaum Miskin

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan lampu hijau kepada Pemerintah Teheran untuk mengalokasikan dana $ 2,5 miliar untuk keperluan militer Iran.

Radio Free Europe mengabarkan Kamis (25/1/2018), Asghar Yousefnejad, seorang anggota komisi anggaran parlemen Iran, merasa terkejut dengan alokasi dana itu. Menurutnya, jumlah itu bagian terbesar dari anggaran total bernilai $ 4 miliar yang dianggarkan Dana Pembangunan Nasional Iran yang berada di bawah kendali Ali Khamenei.

Kepada media massa lokal, Asghar Yousefnejad mengungkapkan, sekitar $ 1,5 miliar sisanya akan digunakan membiayai proyek-proyek lain. Di antaranya proyek pembersihan polusi, pengairan dan manajemen serta membangun kembali kawasan yang terkena gempa. Sementara itu dana sekitar $ 150 juta dialokasikan ke stasiun televisi Iran, media elektronik yang dinilai menjadi corong Pemerintah Teheran, sehingga dikecam sejumlah warga Iran.

Pengeluaran dana besar-besaran untuk keperluan militer dan propaganda itulah yang menimbulkan protes warga Iran yang meledak di 90 kota Iran, sejak Desember 2017 lalu. Salah satu kekesalan warga makin memuncak setelah muncul kabar tentang pembuatan miniatur kapal layar terbuat dari emas yang dinamai ‘Kapal Quran’.

Kasus Kapal Quran terungkap akhir Januari lalu di Kota Suci Qom, Iran. Kapal berbobot 70 kilogram itu terbuat dari emas itu, dihiasi ayat-ayat suci Al Quran di seluruh tubuh kapal dan layarnya. Kapal tersebut dipamerkan di Kuil Fatima Masumeh oleh sekelompok warga Iran kaya, hanya beberapa pekan setelah demonstrasi anti-kelaparan dan krisis ekonomi terjadi di seluruh Iran. Bahkan kabar lain menyebutkan, Kapal Qoran itu hanya ditempatkan sementara di Kota Qom, sebelum dikirim dan ditempatkan secara permanen di dalam Kuil Imam Husain di Karbala, Irak.

Jafar Panahi, seorang sutradara film Iran, memasang gambar Kapal Quran tengah ditinjau beberapa ulama yang mengamati ukiran ayat-ayat suci di badan kapal, di akun Twitternya. Sementara di gambar lain, Jafar Panani, yang dijatuhi hukuman penjara 6 tahun dan dilarang membuat film pada 2010, itu memasang foto-foto warga miskin Iran yang mengais makanan di tempat-tempat pembuangan sampah.

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

5 days ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

6 days ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

2 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

2 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago